Kemenpora memanggil 35 nama untuk mengikuti seleksi Timnas Pelajar U-18 sebagai persiapan kejuaraan sepakbola Asian Schools Championship di Iran Bulan Oktober 2023 mendatang.
Kemenpora memanggil 35 nama untuk mengikuti seleksi Timnas Pelajar U-18 sebagai persiapan kejuaraan sepakbola Asian Schools Championship di Iran Bulan Oktober 2023 mendatang.
Selama satu minggu para atlet tersebut akan menjalani serangkaian tes di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Nasional Cibubur dengan ketat. Mereka akan dibimbing para profesional berpengalaman di bidang sepakbola.
"Kami akan melakukan tes terhadap para pemain tersebut dengan ketat agar terjaring atlet yang terbaik. Materi tes antara lain adalah teknik cara bermain, fisik, antropometri foot print dengan digital measurement, tes kesehatan dan tes psikologi tanggal 21 hingga 22," ujar dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Sabtu (18/3).
Di waktu yang sama, Kemenpora juga menyeleksi 57 pesepakbola yang akan dibina di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO Cibubur). Mereka adalah atlet pelajar yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, antara lain: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Aceh, Bali, Jawa Timur dan Papua.
Nampak pada sesi seleksi beberapa nama besar seperti Indrianto Nugroho, Budi Sudarsono, Maman Suryawaman, Deny Syamsudin, Ajat Sudrajat, dan Nurselan, eks pemain timnas sepakbola senior Indonesia. Mereka ditugaskan Kemenpora masuk ke dalam tim seleksi untuk memantau langsung proses penyaringan pemain di lapangan. Hal ini dilakukan agar tes berjalan objektif sehingga berhasil menyeleksi atlet-atlet terbaiknya.