Sport tourism kini menjadi gaya hidup global yang juga terus berkembang pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pengalaman wisata yang autentik. Sport tourism tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang besar untuk mempromosikan daerah dan produk lokal secara lebih efektif dibandingkan metode promosi tradisional.
Sport Tourism adalah gabungan dari olahraga dan pariwisata. Selain mengadakan acara olahraga, sport tourim digunakan untuk mempromosikan pariwisata atau mengenalkan objek menarik di daerah yang menyelenggarakan acara. Salah satu sport tourism berbasis Marine/Perairan adalah gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 yang digelar pada 10-17 Juni 2025 di Pantai Karang Nyimbor Pekon Tanjung Setia Provinsi Lampung
Indonesia memiliki keindahan alam pegunungan, tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga menjadi panggung utama bagi berkembangnya wisata olahraga atau sport tourism berbasis alam. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan pegunungan di Indonesia semakin sering menjadi tuan rumah event olahraga bertaraf nasional maupun internasional.
Industri olahraga di Indonesia terus mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, kegiatan rekreasi, hingga hiburan olahraga profesional.
Industri olahraga di Indonesia kini memasuki babak baru. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi melakukan restrukturisasi, dengan salah satu unit baru Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga. Langkah ini menandai keseriusan pemerintah dalam menjadikan olahraga sebagai sektor ekonomi strategis, bukan sekadar aktivitas fisik atau hiburan semata.