Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Mengenal Bentuk-Bentuk Industri Olahraga di Indonesia

Industri olahraga di Indonesia terus mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, kegiatan rekreasi, hingga hiburan olahraga profesional.

Mengenal Bentuk-Bentuk Industri Olahraga di Indonesia Bentuk-bentuk industri olahraga

Industri olahraga di Indonesia terus mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, kegiatan rekreasi, hingga hiburan olahraga profesional. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 3 Tahun 2023 telah mengatur secara khusus tentang pembinaan dan pengembangan industri olahraga. Dalam aturan ini, dijelaskan bahwa industri olahraga di Indonesia dibedakan menjadi dua bentuk utama, yaitu barang dan jasa.

1. Industri Olahraga Berbentuk Barang

Industri olahraga berbentuk barang mencakup segala prasarana dan sarana olahraga yang diproduksi, diperjualbelikan, dan/atau disewakan untuk masyarakat. Jenis-jenis barang dalam industri ini meliputi:

  • Peralatan olahraga, seperti bola sepak, raket bulu tangkis, sepatu lari, matras yoga, hingga alat panahan.
  • Pakaian dan aksesoris olahraga (apparel), misalnya jersey tim olahraga, baju lari, sepatu futsal, wristband, dan headband.
  • Stadion atau gedung olahraga, baik untuk keperluan kompetisi profesional maupun kegiatan komunitas.
  • Peralatan sport science, seperti alat pengukur performa atlet, wearable tracker, atau teknologi analisis biomekanik.
  • Peralatan kebugaran dan pemulihan, misalnya treadmill, sepeda statis, resistance band, massage gun, atau cryotherapy chamber.
  • Peralatan medis olahraga, contohnya alat terapi cedera, alat bantu fisioterapi, hingga kit pertolongan pertama.
  • Suplemen olahraga, seperti minuman elektrolit, protein powder, multivitamin atletik, dan minuman recovery.
  • Bentuk sarana dan prasarana lainnya, seperti tiang gawang, ring basket, net voli, atau alat pendukung olahraga tradisional.

Di pasaran, barang-barang ini dapat ditemukan dalam berbagai merek lokal maupun internasional.

2. Industri Olahraga Berbentuk Jasa

Selain barang, industri olahraga juga mencakup kegiatan yang dijual dalam bentuk jasa, di mana kegiatan cabang olahraga dijadikan produk utama yang dikemas secara profesional. Bentuk jasa ini meliputi:

  • Kejuaraan nasional dan internasional, seperti Liga 1 sepak bola, Indonesia Basketball League (IBL),  event MotoGP Mandalika hingga jasa event organizer olahraga yang menyelenggarakan berbagai turnamen amatir dan profesional.
  • Pekan olahraga, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional), Porprov, hingga SEA Games dan Asian Games.
  • Promosi, eksibisi, dan festival olahraga, contohnya pameran olahraga (sports expo), festival lari (fun run), dan event triathlon.
  • Pendidikan dan pelatihan, seperti kursus pelatih olahraga, pelatihan wasit, hingga sekolah-sekolah sepak bola (SSB).
  • Layanan profesi, seperti fisioterapis olahraga, pelatih kebugaran pribadi (personal trainer), atau konsultan nutrisi atletik.
  • Keagenan, layanan informasi, dan konsultasi, misalnya agen pemain profesional, platform analitik performa atlet, atau media khusus olahraga.
  • Aktivitas alam terbuka, seperti penyelenggaraan kegiatan hiking, trail running, diving, arung jeram, dan bersepeda wisata.

Hingga kini, industri olahraga bidang jasa juga terus berinovasi, di antaranya adalah klub kebugaran dan penyelenggaraan event lari daring.

Menumbuhkan Potensi Ekonomi Lewat Industri Olahraga

Penggolongan bentuk industri olahraga ini penting untuk memahami struktur sektor olahraga nasional. Selain itu juga  memberikan informasi masyarakat untuk membuka peluang bisnis baru sehingga meningkatkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor ekonomi kreatif. Selanjutnya, dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap produk dan jasa lokal akan ikut mendorong kemandirian industri olahraga Indonesia menuju kelas dunia.

Dalam jangka panjang, pengembangan industri olahraga yang  berkelanjutan akan menjadi salah satu pilar penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana tercipta masyarakat yang sehat, aktif, produktif dan mandiri secara ekonomi  yang akan menjadi bagian dari kekuatan bangsa.

 

Penulis: Tutut Bina S, Pranata Humas Ahli Madya pada Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga.

BAGIKAN :
PELAYANAN