Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) tentang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Profesional di Grand Kemang Hotel, Jakarta, Rabu (16/7). Sesi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem industri olahraga nasional melalui regulasi komprehensif yang mendukung pertumbuhan olahraga profesional di Indonesia.
Usai menggelar Rapat Penyusunan Bahan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Olahraga Profesional di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/7/2025), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) langsung melanjutkan dengan penyusunan rancangan awal Modul KIE Suporter.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Rapat Penyusunan Bahan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Olahraga Profesional di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas" sebagai bagian dari upaya pembinaan olahraga profesional di Tanah Air.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menghadiri Pelantikan dan Rakernas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Periode 2025-2028 pada Kamis (10/7) di Ruang Teater Wisma Kemenpora. Acara ini diikuti oleh jajaran DPP dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) FKP dari 20 provinsi.
Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah kegiatan Identification Talent dan Coaching Clinic yang bekerja sama dengan klub sepak bola asal Spanyol, Levante U.D, mulai tanggal 7 hingga 9 Juli 2025. Kegiatan ini dilanjutkan dengan mini kompetisi yang akan berlangsung pada 10 hingga 13 Juli 2025.
Industri olahraga saat ini telah berkembang menjadi salah satu sektor bisnis paling menguntungkan di dunia. Event-event olahraga kelas dunia bukan hanya menjadi ajang prestasi atlet, tetapi juga mesin uang yang menggerakkan miliaran dolar setiap tahunnya. Sumber pendapatan utama berasal dari hak siar televisi, sponsor internasional, penjualan tiket, merchandise, hingga pariwisata yang terdampak langsung dari penyelenggaraan event tersebut.
Konsep kota olahraga atau sport city kini menjadi tren global yang menawarkan solusi cerdas untuk tantangan perkotaan modern. Tidak hanya sekadar memiliki fasilitas olahraga yang megah, sport city adalah kota yang menjadikan olahraga sebagai jantung denyut kehidupan masyarakat, mulai dari identitas kota hingga kebijakan pembangunan.
Sport tourism kini menjadi gaya hidup global yang juga terus berkembang pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pengalaman wisata yang autentik. Sport tourism tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang besar untuk mempromosikan daerah dan produk lokal secara lebih efektif dibandingkan metode promosi tradisional.
Sport Tourism adalah gabungan dari olahraga dan pariwisata. Selain mengadakan acara olahraga, sport tourim digunakan untuk mempromosikan pariwisata atau mengenalkan objek menarik di daerah yang menyelenggarakan acara. Salah satu sport tourism berbasis Marine/Perairan adalah gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 yang digelar pada 10-17 Juni 2025 di Pantai Karang Nyimbor Pekon Tanjung Setia Provinsi Lampung
Indonesia memiliki keindahan alam pegunungan, tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga menjadi panggung utama bagi berkembangnya wisata olahraga atau sport tourism berbasis alam. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan pegunungan di Indonesia semakin sering menjadi tuan rumah event olahraga bertaraf nasional maupun internasional.