Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

2 Ambulans Defibrillator Jantung Disiagakan Tim Medis ASBC 2024 di Depan Pintu GOR USM

Semarang -- Prosedur kesehatan dan keselamatan para pemain gelaran turnamen bulu tangkis pelajar se-Asia bertajuk Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 di hari ke-empat berjalan cukup optimal hingga Kamis sore (29/8/2024). Pertandingan yang berlangsung di Gedung Olahraga Universitas Semarang (GOR USM) Semarang, Jawa Tengah tersebut dikawal kesigapan tim medis yang digawangi oleh Head of Medical Organizing Committee ASBC 2024, Christofer Muliadi Siagian.

2 Ambulans Defibrillator Jantung Disiagakan Tim Medis ASBC 2024 di Depan Pintu GOR USM

Semarang -- Prosedur kesehatan dan keselamatan para pemain gelaran turnamen bulu tangkis pelajar se-Asia bertajuk Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 di hari ke-empat berjalan cukup optimal hingga Kamis sore (29/8/2024). Pertandingan yang berlangsung di Gedung Olahraga Universitas Semarang (GOR USM) Semarang, Jawa Tengah tersebut dikawal kesigapan tim medis yang digawangi oleh Head of Medical Organizing Committee ASBC 2024, Christofer Muliadi Siagian.


Tim medis ASBC 2024 telah menerapkan perhatian di unsur kesehatan dengan melibatkan Dinas Kesehahatan Provinsi Jawa Tengah dan 2 dokter spesialis dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) refresh ulang sebelum pertandingan di mulai. 


2 unit ambulans VIP yang dilengkapi alat Automated External Defibrillator (AED) atau alat kejut jantung elektronik disiagakan di depan pintu masuk GOR USM bersama 2 tim medis yang siaga dari pukul 7 pagi hingga selesai jalannya pertandingan. 


"Selain 2 ambulans VIP ber-AED, kemudian ada juga 2 Rumah Sakit (RS) rujukan yang jaraknya 1 km – 1,5 km itu hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit," ucap Christofer Muliadi saat memantau jalannya pertandingan ganda putri Malaysia, Celine Ng/ Sheyeon Wong E Shwen berhadapan dengan ganda putri Thailand, Jitaphat Thanaphudit/ Worakorn Chitcharoen pada partai perempat final yang dimenangkan oleh tim ganda putri Thailand dengan skor 19-21, 17-21 di lapangan 1.


“Kesiapan tim medis kami selain di venue pertandingan yang bekerja sama dengan dokter Rumah Sakit Dinkes Provinsi, juga termasuk dengan membuat klinik-klinik di setiap hotel tempat peserta dan panitia menginap. Ini antisipasi di segala situasi yang berhubungan dengan kesehatan selama turnamen berlangsung,” tegas Christofer.


Bantuan hidup dasar atau BHD yang menjadi kunci untuk meningkatkan peluang keselamatan korban pada situasi darurat yang mengancam nyawa juga telah disosialisasikan Christofer kepada seluruh partisipan ASBC 2024. 

 

“Sampai hari ke-empat pertandingan, semua peserta kooperatif dengan tim medis. Dan alhamdulillah tidak ada kejadian darurat. Teman-teman dari Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dan Rumah Sakit Telogorejo Semarang, juga Rumah Sakit St. Elisabeth yang dekat dengan penginapan para atlet cukup helpfull untuk event internasional ini,” ungkap Christofer. (Wur)

BAGIKAN :
PELAYANAN