Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Kemenpora RI Dampingi Kontingen Indonesia Bertanding Di World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand

Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyani Sri Suhartuti, S.H., M.H sebagai Chef de Mission (CDM) bersama Wakil Sekretaris Jenderal, National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), Rima Ferdianto, mendampingi atlet yang akan bertanding di World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand. Pertandingan yang diselenggarakan mulai tanggal 1 s.d 7 Desember 2024 ini mempertandingkan cabang olahraga para atletik, para tenis meja, boccia, dan para powerlifting. Indonesia mengirim kontingen yang terdiri dari 56 orang termasuk atlet dan official.

Kemenpora RI Dampingi Kontingen Indonesia Bertanding Di World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand Kemenpora RI Dampingi Kontingen Indonesia Bertanding Di World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand

Jakarta (1/12) Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyani Sri Suhartuti, S.H., M.H sebagai Chef de Mission (CDM) bersama Wakil Sekretaris Jenderal, National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), Rima Ferdianto, mendampingi atlet yang akan bertanding di World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand. Pertandingan yang diselenggarakan mulai tanggal 1 s.d 7 Desember 2024 ini mempertandingkan cabang olahraga para atletik, para tenis meja, boccia, dan para powerlifting. Indonesia mengirim kontingen yang terdiri dari 56 orang termasuk atlet dan official.

 

Dalam arahannya, Mulyani Sri Suhartuti menyampaikan bahwa partisipasi ini bukan hanya tentang membawa pulang medali, tetapi juga menunjukkan semangat juang dan kemampuan luar biasa para atlet disabilitas. “Kami berharap keikutsertaan ini dapat menginspirasi masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang olahraga,” ujarnya.

 

World Abilitysport Youth Games 2024 memainkan peran penting dalam komitmen World Abilitysport untuk menyediakan batu loncatan dalam Gerakan Paralimpiade di semua tingkatan. Pertandingan ini akan memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk melakukan debut internasional mereka sementara atlet yang lebih berpengalaman dapat memulai siklus Paralimpiade mereka hingga LA 2028.(lus)

BAGIKAN :
PELAYANAN