Bogor (21/4/21), Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga mengadakan Pelatihan Tenaga Teknis Manajemen Promosi dan Pemasaran Olahraga yang berjudul “E-Sport dan Peluang Generasi Milenial Meraih Prestasi”. Bertempat di Rizen Premiere Hotel, Cisarua, Bogor, pelatihan ini berlangsung dari tanggal 21-25 April 2021. Chandra Bhakti selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga sangat mengapresiasi acara ini.
Kemenpora Gelar Pelatihan Esports dan Peluang Generasi Milenial Meraih Prestasi
Bogor (21/4/21), Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga mengadakan Pelatihan Tenaga Teknis Manajemen Promosi dan Pemasaran Olahraga yang berjudul “E-Sport dan Peluang Generasi Milenial Meraih Prestasi”. Bertempat di Rizen Premiere Hotel, Cisarua, Bogor, pelatihan ini berlangsung dari tanggal 21-25 April 2021. Chandra Bhakti selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga sangat mengapresiasi acara ini.
“E-sport Indonesia harus punya karakter yang memiliki nilai plus, sehingga banyak orang tertarik baik dari dalam negeri maupun luar negeri” ujarnya. Chandra Bhakti menekankan bahwa industri e-sport Indonesia harus memiliki karakter yang kuat agar dapat bersaing di kancah internasional. Chandra Bhakti juga menekankan bahwa untuk memiliki karakter, para atlet e-sport harus menanamkan sikap disiplin terlebih dahulu dalam dirinya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa E-sport mulai diminati oleh kaum milenial di Indonesia. Saat ini e-sport menjadi salah satu peluang dan profesi yang menjanjikan bagi masa depan generasi milenial. Pelaku industri e-sport tidak hanya atlet saja, seseorang juga dapat berperan sebagai organizer, komentator pertandingan, konten kreator, game youtuber dan berbagai profesi lainnya.
Salah satu pemateri dalam kegiatan ini adalah Syaifullah, Direktur Kreatif Film, Televisi dan Animasi Kemenparekraf. Syaifullah berharap bahwa industri e-sport di Indonesia dapat meningkat pesat dan juga dapat memajukan kualitas perekonomian lokal lewat event-event e-sport yang diadakan di Indonesia. Syaifullah juga mengatakan bahwa Kemenparekraf mendukung secara penuh industri game lokal lewat berbagai program, seperti Game Prime, Masterclass for Game Developer, dan Game Lokal Kreasi Indonesia (GELORA).
Pelatihan ini diikuti oleh para pelaku e-sport sebanyak 80 orang yang terdiri dari atlet e-sport, komunitas gamers, generasi milenial penggemar e-sport, Asosiasi Mahasiswa e-sport Bogor, pembina e-sport tingkat kecamatan Cigudeg Bogor, gamers, YouTubers, mahasiswa jurusan olahraga UNJ serta IT Gunadarma. Narasumber pada pelatihan ini berasal dari brand industri e-sport, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (KEMENPAREKRAF) dan juga Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB.ESI). Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat membuat industri game dan e-sport di Indonesia semakin handal, profesional, dan bisa berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. (_adp)
