Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Kemenpora RI Lakukan Monitoring Dukungan Sarana Olahraga PPLP Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kemenpora RI melaksanakan monitoring untuk dukungan sarana olahraga PPLP Provinsi NTT

Kemenpora RI Lakukan Monitoring Dukungan Sarana Olahraga PPLP Provinsi Nusa Tenggara Timur Kemenpora RI melaksanakan monitoring untuk dukungan sarana olahraga PPLP Provinsi NTT

Kupang: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi untuk dukungan sarana olahraga prestasi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi NTT di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).(21/12)

Kemenpora RI melalui perwakilan Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Burhanuddin Luthfi, melakukan Monitoring dan Evaluasi atas dukungan sarana olahraga yang diberikan kepada Dispora Provinsi NTT untuk PPLP. Kunjungan disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Karel dan jajarannya. Bantuan pemerintah ini diperuntukkan bagi cabang olahraga Pencaksilat, Atletik, Taekwondo, Karate dan Wushu. Dukungan sarana olahraga tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat dalam rangka menunjang para atlet PPLP meningkatkan kualitas dan kemampuan latihannya. “Dukungan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami agar adik-adik atlet PPLP dapat terus berlatih dan terus semangat menuju pencapaian prestasi olahraga,” sebut Burhanudin.

Karel, menyampaikan bahwa PPLP telah berdiri sejak tahun 1995. “Saat ini memiliki 35 orang atlet yang berusia 16 s.d 17 Tahun. Dalam 1 hari, mereka berlatih sebanyak 2 kali yang dilakukan pada pagi dan sore hari, di dalam Komplek Olahraga Oepoi, Kupang, dan sesi per-latihan dilaksanakan selama 2 jam. Dari ke 5 cabang olahraga tadi, 2 cabang olahraga yakni, pencaksilat dan atletik akan menjadi harapan kami nanti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang,” ungkap Karel.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Hermensen Dallo yang juga Mantan Atlet Nasional dari cabang olahraga tinju, mengatakan “Pembinaan para atlet muda PPLP berjalan sangat baik, regenerasi jelas, dan hampir 80% peserta PON Provinsi NTT berasal dari atlet PPLP. Kami juga sangat membutuhkan penambahan jumlah pelaksanaan tryout dalam 1 tahun. Sementara ini, kami baru bisa melaksanakan 1 kali tryout dalam 1 tahun. Jika kondisi seperti ini, sulit bagi kami dapat melakukan evaluasi untuk pengembangan dan pembinaan atlet,” ungkap Hermensen. (bw)

BAGIKAN :
PELAYANAN