Mataram: Kemenpora, diwakili Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta beserta jajaran mengikuti rapat konsolidasi dan koordinasi lanjutan dalam rangka persiapan pelaksanaan penyelenggaraan event olahraga bergengsi di NTB, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dan MotoGP Mandalika 2025.
Mataram: Kemenpora, diwakili Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta beserta jajaran mengikuti rapat konsolidasi dan koordinasi lanjutan dalam rangka persiapan pelaksanaan penyelenggaraan event olahraga bergengsi di NTB, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dan MotoGP Mandalika 2025. Rapat pada Kamis (25/9) ini dipimpin langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Ruang Pendopo Gubernur. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI, Ketua DPRD Provinsi NTB, para Bupati/Walikota, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB.
Rapat yang berlangsung secara intensif ini membahas sejumlah hal strategis sebagai upaya optimalisasi persiapan dua event olahraga tersebut. Pada kesempatan ini, KONI NTB memaparkan progres kesiapan penyelenggaraan PON 2028 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2028, yang menjadi fokus utama dalam mendukung agenda olahraga nasional.
Selanjutnya, ITDC menyampaikan laporan kesiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025. Dalam paparannya, ITDC menyatakan kesiapan mencapai 90 persen dan mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menyukseskan event internasional ini.
Tim Kunker Spesifik DPR RI memberikan sejumlah masukan konstruktif, antara lain terkait optimalisasi pendayagunaan sumber daya manusia lokal, peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kesiapan fasilitas akomodasi dan aksesibilitas yang memadai. Selain itu, aspek kesiapan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam rangka memastikan pelayanan medis berjalan dengan baik selama penyelenggaraan event.
Gubernur NTB menegaskan komitmen daerah untuk menjadi tuan rumah yang unggul dalam pelaksanaan kedua event olahraga tersebut. Beliau mengharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan maksimal agar penyelenggaraan PON 2028 dan MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan sukses, tidak hanya dari sisi prestasi olahraga, tetapi juga dari sisi ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta kelancaran administrasi.
“Kita harus bekerja secara sinergis dan terpadu untuk memastikan bahwa NTB mampu memberikan yang terbaik. Sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses pemberdayaan masyarakat, dan sukses administrasi adalah empat pilar utama yang harus kita capai bersama,” tegas Gubernur.
Rapat konsolidasi dan koordinasi ini menjadi momentum penting bagi NTB dalam memperkokoh kesiapan dan sinergi seluruh elemen terkait untuk menyambut kedua event olahraga besar tersebut.(atn).