Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Pencarian Bibit Berbakat Olahragawan Cabor Panjat Tebing, Kemenpora RI Lakukan Tes Identifikasi Bakat di Kota Bima-NTB

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing Tahun 2024 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. (09/05)

Pencarian Bibit Berbakat Olahragawan Cabor Panjat Tebing, Kemenpora RI Lakukan Tes Identifikasi Bakat di Kota Bima-NTB Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing Tahun 2024 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. (09/05)

Bima: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing Tahun 2024 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. (09/05)

Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang peserta yang merupakan siswa/siswi SMP sederajat di Kota Bima. Bertempat di Convention Hall Paruga Nae Bima, pelaksanaan tes ini dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 9 Mei 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ini diisi oleh narasumber yang merupakan perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP. FPTI) yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, KONI Kota Bima, dan Pengkab FPTI Kota Bima serta melibatkan guru pendidikan jasmani, pelatih panjat tebing, dan akademisi setempat.

Supratman selaku Kepala Dikpora Kota Bima, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yang telah menyelenggarakan kegiatan Tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing dalam rangka memberikan perhatian kepada generasi pada cabang olahraga panjat tebing. “Kita sangat merespon dan menerima program ini serta memanfaatkan semaksimal mungkin penjaringan potensi-potensi generasi untuk olahraga panjat tebing dan saya berharap kerjasama kita ini bisa menghasilkan dan memilih para atlet panjat tebing yang terbaik dan mengikuti jejak senior-seniornya yang sudah berada ditataran internasional. Mudah-mudahan harapan saya program ini bisa dipapah dan kita siap untuk dikunjungi dengan harapan tidak saja potensi yang dikembangkan hanya untuk olahraga panjat tebing mungkin saya berharap juga ada potensi-potensi di olahraga lain yang berada di Kota Bima ini yang bisa mewujudkan keinginan program-program Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk kemajuan olahraga di Indonesia”, ujar Supratman.

Bertindak mewakili Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Susana, Analisis Kebijakan Ahli Muda, menyampaikan bahwa identifiaksi bakat ini sudah belangsung dari sejak tahun 2015 termasuk dari cabor atletik yang paling lama dan angkat besi. Ada beberapa cabang olahraga yang baru di mulai pada tahun 2024 yaitu cabang olahraga panjat tebing, menembak, taekwondo, panahan dan semua berlangsung pada tahun 2024. “Kita akan melakukan tes kepada 300 siswa/siswi yang nantinya akan dipilih beberapa siswa dan siswa yang berbakat dan berpotensial akan dibina selama 6 bulan oleh FPTI Kota Bima melalui pengawasan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan jika selama 6 bulan atlet ini mempunyai potensi prestasi yang bagus akan kita lanjutkan pembinaan kedepannya, dan saya juga berharap bisa menemukan bakat dan potensi-potensi cabang olahraga lain di Kota Bima ini." sebut Susana.

Pada pelaksanaan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2024 ini, tes yang harus dilakukan oleh para siswa dan siswi kota bima yaitu tes antropometri, yang terdiri dari pengukuran tinggi badan, berat badan rentang lengan, panjang tungkai, tes daya tahan otot tubuh bagian atas (pull-ups), tes power otot tungkai (vertical jump), frekuensi langkah, test kualitas otot, tes kecepatan 20 m (lari lintas lurus).

Hasil akhir ditetapkan dari 300 peserta siswa dan siswi yang telah melakukan tahapan tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Panjat Tebing terjaring 36 orang untuk melakukan tes keterampilan (tes memanjat speed klasik 10 meter), dan sampai pada tes tersebut terjaring kembali 10 orang siswa dan siswi yang nantinya akan dibina dibawah Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia di bawah pengawasan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima. (Ek).

BAGIKAN :
PELAYANAN