Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Kemenpora RI Lakukan Assesment Test Untuk Olahragawan dan Pelatih SKODI

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga didukung oleh National Paralympic Committee (NPC) melakukan Tes Assesment Pelatih, Tes Kesehatan dan Psikologi Olahragawan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) yang bertempat di Hotel Grand Hap Solo, Jawa Tengah. Tes ini diadakan mulai tanggal 27 sampai 29 Mei 2024.

Kemenpora RI Lakukan Assesment Test Untuk Olahragawan dan Pelatih SKODI Kemenpora RI Lakukan Assesment Test Untuk Olahragawan dan Pelatih SKODI

Solo: (27/05) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga didukung oleh National Paralympic Committee (NPC) melakukan Tes Assesment Pelatih, Tes Kesehatan dan Psikologi Olahragawan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) yang bertempat di Hotel Grand Hap Solo, Jawa Tengah. Tes ini diadakan mulai tanggal 27 sampai 29 Mei 2024.

 

Tes ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, Tes Kesehatan Olahragawan yang meliputi tes pengukuran tinggi dan berat badan, Tes Elektrokardiogram (EKG), tes kesehatan mata, dan cek darah yang meliputi asam urat, kolestrol, gula darah dan HB, lalu Tes psikologi pada olahragawan dan pelatih, serta tes assesment pada pelatih.

 

Tujuan diadakannya assesment ini untuk menilai pelatih terutama pelatih dalam membina para atletnya terkait dengan teknis di lapangan, program latihan, hingga pemahaman terkait pembinaan dan pengembangan atlet pada masing - masing cabang olahraga. Hasil dari tes ini nantinya akan disampaikan Kemenpora kepada NPC dan meminta rekomendasi dari NPC apakah pelatih yang sudah di tes berkompeten.

 

Tes ini diikuti oleh 22 orang atlet Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) dan 11 orang pelatih SKODI yang berasal dari 4 cabang olahraga yaitu, Para Atletik, Para Renang, Para Badminton, dan Para Tenis Meja.

 

Para penguji sendiri berasal dari Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Kemenpora, Klinik PPITKON Kemenpora, Tim Pakar yang terdiri dari para Akademisi Olahraga, dan perwakilan dari Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi.(hdy)

BAGIKAN :
PELAYANAN