Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Professional Golf Association Tour of Indonesia (PGATI). Kunjungan ini dalam rangka berkonsultasi terkait event golf professional Tingkat nasional. Kunjungan dari PGATI diterima oleh perwakilan Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Darmo Susilo dengan didampingi oleh Jenal Aripin dan Tim Humas Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Kemenpora RI Terima Kunjungan Dari Professional Golf Association Tour of Indonesia (PGATI)
Jakarta : (3/6) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Professional Golf Association Tour of Indonesia (PGATI). Kunjungan ini dalam rangka berkonsultasi terkait event golf professional Tingkat nasional. Kunjungan dari PGATI diterima oleh perwakilan Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Darmo Susilo dengan didampingi oleh Jenal Aripin dan Tim Humas Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Mengawali pertemuan, Agus Triyono, selaku Ketua Umum PGATI menyampaikan “kami mohon arahan terkait status organisasi kami, karena organisasi kami dulu berada di bawah naungan BOPI, namun semenjak BOPI dibubarkan, apakah kami langsung di bawah Kemenpora, atau bagaimana. Kemudian saat ini kami sudah melakukan 2 turnamen yakni yang pertama digelar di Malang, dan yang kedua di Bandung. Kami berencana mengadakan 3 seri turnamen lagi. Kami PGATI sebagai bagian dari organisasi Professional Golf Association (PGA) yang khusus menyelenggarakan turnamen, kemudian kami juga menangani terkait pengadaan sertifikasi kepada tenaga olahraga. Kami berharap dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah walaupun BOPI sudah tidak ada” Ujar Agus.
Menanggapi hal tersebut, Darmo Susilo, selaku perwakilan dari Asisten Deputi Olahragawan Andalan menyampaikan “pada unit kerja kami, tugas dan fungsi asdep olahragawan andalan adalah berfokus pada atlet elit junior dan atlet elit yang akan dikirim ke luar negeri untuk turnamen/kompetisi olahraga. Dan atlet elit tersebut adalah atlet elit yang telah kita bina. Untuk olahraga professional, memang tidak termasuk fokus unit kerja kami.” Ujar Darmo.
Jenal Aripin, selaku perwakilan dari Asisten Deputi Olahragawan Andalan menambahkan, “kami mengelola dan mengurus untuk khususnya atlet-atlet yang dikirim ke olimpik dan paralimpik, terkait turnamen, apabila memang terdapat proposal. Terkait status organisasi PGATI sendiri akan kami sampaikan ke Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan sesuai dengan tugas dan fungsinya agar mendapatkan informasi lebih lanjut.” Imbuh Jenal.(arp)
