Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Pertandingan Terakhir PON XXI Aceh – Sumut 2024 Sebelum Resmi Ditutup Dengan Meriah

Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 masih berlangsung sengit menjelang closing ceremony. Bertempat di Sumut Sport Center, tepatnya di Gedung Bola Voli Indoor, sedang berlangsung perebutan perunggu untuk Pertandingan Bola Voli Putra dan Putri, serta perebutan medali emas. Match pertama dan kedua perebutan perunggu berhasil dimenangkan oleh Tim DKI Putri dan Putra.

Pertandingan Terakhir PON XXI Aceh – Sumut 2024 Sebelum Resmi Ditutup Dengan Meriah Pertandingan Terakhir PON XXI Aceh – Sumut 2024 Sebelum Resmi Ditutup Dengan Meriah

Deli Serdang: (19/9) Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 masih berlangsung sengit menjelang closing ceremony. Bertempat di Sumut Sport Center, tepatnya di Gedung Bola Voli Indoor, sedang berlangsung perebutan perunggu untuk Pertandingan Bola Voli Putra dan Putri, serta perebutan medali emas. Match pertama dan kedua perebutan perunggu berhasil dimenangkan oleh Tim DKI Putri dan Putra.

 

Pertandingan selanjutnya, yakni pertandingan final putri antara Jawa Timur dan Jawa Barat. Keduanya sama-sama kuat dengan skor yang saling beradu. Set pertama yang dimenangkan oleh tim Jawa Barat tidak memutus semangat Jatim untuk terus mengejar skor yang tertinggal. Tim yang digawangi oleh pemain voli yang sudah terkenal seantero Nusantara dan bahkan internasional, Megawati Hangestri, terus mengejar skor hingga merampungkan pertandingan di Set ke-4 dengan perolehan 23 – 25 untuk Jatim. Skor final dari pertandingan final putri 1-3 dimenangkan oleh tim Jawa Timur dengan mutlak.

 

Pemain voli yang biasa disebut “Megatron” ini mengaku sangat senang, pasalnya bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 20 September, Megawati mendapatkan kado terindah dengan meraih medali emas untuk pertandingan bola voli indoor. Sempat diunggah di akun media sosialnya, Megawati mengucapkan rasa syukurnya, ”Alhamdulillah Ya Allah kado untuk tahun ini” Ujar Megawati.

 

Keseruan PON XXI Aceh – Sumut 2024 ditutup dengan meriah pada 20 September 2024 oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Turut hadir mendampingi MenkoPMK, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Wakil Kapolri Komjen Agus Andrianto, Ketua Umum KONI Letjen (purn) Marciano Norman, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fathoni, dan Penjabat Gubernur Aceh, H. Safrizal ZA.

 

Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan, ”Saya ucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menjadi juara umum PON XXI ini. Tuan rumah Sumut peringkat empat dan Aceh peringkat enam, Selain itu, PON kali ini telah memecahkan banyak rekor di berbagai cabang seperti atletik, renang, senam kolam, panjat tebing, angkat besi, dan menembak yang mencetak rekor nasional. Yang special, atlet lari Nella Agustin yang berhasil memecahkan tiga rekor nasional meskipun belum menjadi atlet nasional. Inilah bukti bibit unggul dari pelosok negeri yang memiliki potensi yang harus diasah.” Ungkap Menpora Dito.

 

“Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, kami memohon maaf sebesar besarnya, kepada seluruh insan olahraga atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan selama pelaksanaan PON XXI. Semua ini menjadi pembelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa mendatang. Saya pastikan, akan melakukan evaluasi secara total dan komprehensif, demi penyelenggaraan PON ke depan yang lebih baik.” Imbuh Menpora Dito.

 

Closing ceremony dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia, seperti Lea Simanjutak, Choki Sitohang, Astrid Tiar, Marcel Siahaan, Denada, penampilan tari-tarian tradisional dan ditutup oleh konser mini dari Nidji. Upacara Penutupan PON XXI Aceh – Sumut 2024 disertai pemadaman api PON XXI oleh 8 atlet berprestasi dan legendaris dari Sumatera Utara, salah satunya Habib Nasution, atlet renang yang pernah meraih tiga medali emas pada PON III Medan Tahun 1953, serta tiga medali emas di Asian Games Tokyo 1958. Secara simbolis, bendera PON XXI diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) NTB, H Mori Hanafi bersama Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, dan disaksikan Ketua KONI NTT. Hal ini sebagai simbol bahwa penyelenggaraan PON selanjutnya akan diselenggarakan di Provinsi NTB dan NTT di Tahun 2028 nanti.(arp)

BAGIKAN :
PELAYANAN