Jakarta: (03/10) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional di Daerah Melalui Penyusunan Desain Olahraga Daerah”.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional di Daerah Melalui Penyusunan Desain Olahraga Daerah”
Jakarta: (03/10) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional di Daerah Melalui Penyusunan Desain Olahraga Daerah”. FGD ini diselenggarakan dalam rangka akan memasuki periode kedua pelaksanaan kebijakan keolahragaan Nasional yaitu Desain Besar Olahraga Nasional sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2022. Berlangsung tanggal 2 s.d 4 Oktober 2024, FGD diikuti oleh peserta dari Pemerintah Provinsi yang terdiri dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Biro Hukum, Sekretariat Daerah seluruh Indonesia.
FGD mengundang narasumber yang berkompeten diantaranya yaitu dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Tim Pakar/Akademisi Penyusun Perpres DBON dari Universitas Negeri Jakarta serta Plt. Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemenpora.
FGD dibuka oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono. Dalam sambutannya, Surono menyampaikan, “untuk DBON telah kami lakukan koordinasi bersama dengan Kementerian/Lembaga lainnya termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah. Atlet terbaik sebenarnya ada di daerah khususnya Kabupaten/Kota. Di daerah perlu segera membentuk struktur tim koordinasi terlebih dahulu dan tentunya bekerjasama selain dengan Organisasi Perangkat Daerah juga dengan Masyarakat dalam hal ini KONI, KORMI, KOI, Induk Organisasi Cabang Olahraga, Kadin Tingkat Kab/Kota. Setiap Provinsi dapat membina minimal 2 (dua) cabang olahraga unggulan berdasarkan 14 cabor DBON. Kami berharap Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah terus menjadi bagian dari kebijakan besar olahraga ini sehingga kita akan mampu menciptakan atlet-atlet kita dengan prestasi kelas dunia” ujar Surono.
“Mulyani Sri Suhartuti selaku Sekretaris Deputi dan Plt. Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemenpora menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakan FGD ini adalah agar tercipta pemahaman dan persepsi yang sama dan utuh atas penyusunan kebijakan daerah yang tersusun dalam DOD, untuk itu Asisten Deputi Olahragawan Andalan bersinergi dengan Sekretariat Deputi menyelenggarakan FGD ini, dengan harapan sinergitas antara Pusat dan Daerah akan terjalin dengan baik dan dengan tujuan yang sama yaitu prestasi olahraga nasional.” (ls)
