Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Melaksanakan Refreshment Untuk Para Wasit 2 Cabang Olahraga.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan Refreshment/Pelatihan Penyegaran Wasit Cabang Olahraga Bola Voli dan Karate.

Aula Gelanggang Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang telah menjadi tempat terpilih untuk penyelenggaraan pelatihan bagi para wasit untuk cabang olahraga Bola Voli dan Karate. Refreshment/Pelatihan Penyegaran ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari (16 s.d 17 April 2023), yang di ikuti oleh 40 orang wasit cabang olahraga Bola Voli dan 40 wasit cabang olahraga Karate, dan dari 80 Wasit ini diharapkan dapat memperbaharui keterampilan dan pengetahuannya terhadap tata cara pelaksanaan dalam pertandingan.

Dengan terpilihnya Sumatera Barat sebagai tempat pelaksanaan Refreshment, telah menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang secara langsung menghadiri dan membuka (16/4) pelatihan penyegaran 2 cabang olahraga ini.

Bertindak mewakili Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora. Penanggung Jawab Bidang Standar Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan, Cecep Sumarna, menyampaikan. "Pelaksanaan Refreshment ini merupakan tugas pokok dan fungsi serta program kerja Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan. Dari sini diharapkan terciptanya para wasit yang memiliki Kapasitas, Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap sesuai dengan jenjang Sertifikasi yang dimiliki. Dengan maksud, dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi, kualitas serta Kepemimpinan para Wasit Nasional yang bersertifikasi. Adapun tujuan dimaksud adalah, dapat meningkatkan kapasitas para Wasit Nasional dalam rangka mendukung pencapaian prestasi olahraga baik Nasional maupun Internasional." Ucap Cecep Sumarna pada laporan pelaksanaan kegiatan.

Sebagai salah satu aspek program pelatihan yang dilakukan, untuk para Wasit yang sebelumnya sudah memiliki nilai kompeten, hal ini tentu sangat berpengaruh positif dalam perkembangan olahraga di Indonesia. Seiring berjalannya Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang DBON, dan Amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah (Datuak Marjo) yang lahir di Bukit Tinggi Sumatera Barat pada 25 Desember 1966, menyampaikan. 

"Program ini merupakan Peningkatan, Penguatan dan Pemantapan bagi para Wasit di Sumatera Barat. Lancarnya sebuah pertandingan sangat ditentukan oleh wasit, dimana seorang wasit harus dapat bertindak adil yang akan menentukan kualitas pertandingan itu. Di tangan wasit, sebuah optimisme akan terbangun bagi para atlet yang sedang berkompetisi. Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik, serta berharap kepada Kemenpora untuk terus mengembangkan Refreshment terhadap para wasit, karena akan berdampak positif bagi para atlet." 

"Memperhatikan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa sebagai negara nomor 4 terbesar yang memiliki jumlah penduduk generasi muda terbanyak di dunia. Pada tujuan Indonesia Emas nanti (2045) diharapkan akan memiliki masa depan yang cerah dan cemerlang, asalkan perhatian dan pembinaan secara maksimal di berikan kepada generasi muda, hal ini tentu dengan mempersiapkan fisik, mental yang kuat serta siap berkompetisi. Semua ini merupakan wujud dari langkah-langkah prioritas pemerintah dalam pembenahan olahraga, peningkatan dan penguatan optimisme pemuda."

"Refreshment ini sangat ditentukan oleh peran para Narasumber yang dapat memberikan bimbingan dan penguatan kualitas bagi para wasit untuk dapat bersaing dengan negara lain." Terang Mahyeldi Ansharullah pada sambutannya.

Mendampingi Penanggung Jawab Bidang Standar Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan, hadir secara langsung Penanggung Jawab Pelatihan Tenaga Pendukung Burhanuddin Lutfi. "Kegiatan ini merupakan sebuah proses pengembangan bagi para wasit dan olahraga prestasi di Indonesia. Wasit dan Atlet adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dan harus terus dikembangkan." Ungkap Burhanuddin Lutfi di sela-sela acara.(bw)