Kemenpora Menggelar Pelatihan Juri untuk Cabang Olahraga Loncat Indah (World Aquatic Diving Certification for Technical Official).

Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora Menilai Perlunya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Juri Cabang Olahraga Loncat Indah.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional telah mengamanatkan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya untuk melakukan pengembangan, pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga keolahragaan sebagai bagian dari ekosistem olahraga.

Perkembangan teknik pembinaan maupun peraturan dalam pertandingan senantiasa akan selalu berubah dan terus berkembang. Kondisi ini menjadi dasar Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan berusaha untuk terus dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi serta kualitas juri cabang olahraga loncat indah.

Untuk saat ini, tenaga keolahragaan khususnya juri cabang olahraga loncat indah baru memiliki 7 (tujuh) juri yang telah berlisensi internasional, dan 1 (satu) diantaranya (Pranarta) pernah bertindak sebagai juri pada Olimpiade Tokyo Tahun 2021 lalu. Mengetahui pentingnya akan peningkatan potensi dan kualitas juri serta pembinaan atlet cabang olahraga loncat indah. Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) telah bermitra langsung dengan World Aquatic dan Kemenpora untuk melaksanakan "Pelatihan Juri untuk Cabang Olahraga Loncat Indah" (World Aquatic Diving Certification for Technical Official).

Senin, 12 Juni 2023, bertempat di Century Park Hotel, bertindak mewakili Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Penanggung Jawab Bidang Organisasi Keolahragaan, Sofyan Anshory, membuka Pelatihan Juri untuk Cabang Olahraga Loncat Indah. Turut hadir pada pembukaan dan pelaksanaan pelatihan ini, Penanggung Jawab Pelatihan Tenaga Pendukung, Burhanuddin Lutfi. Pelatihan yang direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 12 s.d 17 Juni 2023 ini, juga dihadiri oleh Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri dan Technical Delegate Committe World Aquatic, Josue Jesus Salas Remirez, turut hadir juga Juri Olimpiade Tokyo 2021 Cabang Olahraga Loncat Indah, Pranarta.

"Pelatihan ini merupakan sebuah langkah dan cara kita agar dapat mengikuti Perkembangan Peraturan yang selalu dinamis. Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenpora yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan ini. Kami berharap, agar pelatihan ini menjadi suatu peningkatan potensi yang bermanfaat bagi cabang olahraga loncat indah. Seorang juri dituntut untuk dimiliki sikap disiplin yang tinggi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, atau manajemen komunikasi, dengan kata lain Soft Skill Comunication." Tutur Pranarta di sela-sela pembukaan.

"Peningkatan Kapasitas, kualitas juri cabang olahraga loncat indah melalui Pelatihan Tenaga Keolahragaan Internasional ini, merupakan sebuah komitmen dan peran besar yang terus akan dilakukan oleh Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan. Dengan tujuan yang menekankan pada peningkatan prestasi olahraga Indonesia."

"Melalui pelatihan ini kami sangat berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini agar dapat meningkatkan prestasi cabang olahraga loncat indah di daerahnya. Artinya seluruh peserta dapat melakukan Transfer Knowledge segala Ilmu Pengetahuan serta Wawasan yang diperoleh dari pelatihan ini."

"Saat ini, dalam pelaksanaan pelatihan ini, Kami berusaha menghadirkan salah 1 (satu) juri cabang olahraga loncat indah yang berkualitas dan mumpuni serta bertaraf atau berlisensikan internasional. Kami juga akan menghadirkan 2 (dua) orang Technical Delegate Committe World Aquatic, yakni Josue Jesus Salas Remirez, dan Mathz Lindberg. Ucap Sofyan Anshory saat melaporkan pelaksanaan kegiatan.

"Kami mengucapkan banyak terima khusus kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah melaksanakan pelatihan ini. Dalam perkembangannya Ilmu tentang Perwasitan terus mengalami perubahan, dan akan bersifat dinamis. Melalui pelatihan ini, kami berharap dan berpesan kepada seluruh peserta, bahwa pelatihan ini semakin memberikan kepastian bagi para wasit dan juri sebagai dasar dalam mengambil keputusan pada saat sebuah pertandingan dilaksanakan. Selain daripada itu, pelatihan ini juga dapat mendorong para atlet untuk dapat memperbaiki setiap loncatannya." Ungkap Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri saat memberikan sambutannya.

Technical Delegate Committe World Aquatic, yang berasal dari Peru, Josue Jesus Salas Remirez, menambahkan. "Saya mengikuti pelatihan seperti ini semenjak masih muda belia, dan telah menjadi wasit pada usia 18 (delapan belas) tahun, dan saat ini usia saya 27 (dua puluh tujuh) tahun."

"Jangan pernah berfikir uang dan traveling menjadi tujuan utama menjadi wasit. Tetapi sebaliknya dari kemampuan dan potensi kita sebagai wasit atau juri, kita akan memperoleh penghasilan dan pengalaman untuk dapat traveling. Raihlah, maka semua mimpimu akan terwujud, Dream Come True. Harapan kami, dari seluruh peserta pelatihan ini dapat berpartisipasi pada Grand Prix Loncat Indah Dunia."

"Dari pelatihan ini, kami sangat berharap akan lahir juri-juri terbaik yang dapat bertindak berdasarkan peraturan yang ditetapkan dari kecabangan olahraga, dan ini adalah sebuah kesempatan bagi kita. In the competition, Must be clear Rule of law and rule of the games. Dan saya berharap kita akan berjumpa suatu hari nanti pada saat Olympic Games." (bw)