Kemenpora Terima Kunjungan Dari DPRD Kabupaten Barito Kuala

Jakarta : (6/2) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Barito Kuala. Kunjungan kerja ini dalam rangka konsultasi terkait fasilitas gelanggang kolam renang di Kabupaten Barito Kuala.

M. Agung Purnomo, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Kuala, dalam kesempatannya menyampaikan, “Keberhasilan perolehan 3 medali emas Tim Dayung Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja, telah membuktikan Kabupaten Barito Kuala untuk melahirkan atlet potensial di cabang olahraga air. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Abdul Hamid sebagai Tim Dayung Indonesia. Kami berkeinginan untuk dapat terus meningkatkan prestasi olahraganya. Dari keinginan inilah Kami ingin konsultasi langsung terhadap Kemenpora untuk pengembangan fasilitas kolam renang yang ada.” Ucap Agung Purnomo.

Mewakili Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Cecep Sumarna, mengatakan. “Mewakili Kemenpora, khususnya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Kami mengapresiasi atas perhatian yang disampaikan oleh Bapak dan Ibu selaku Anggota Dewan untuk meningkatkan prestasi olahraga di daerah. Perlu kami sampaikan, saat ini Kemenpora telah memiliki Program Nasional yang harus dilaksanakan, yaitu, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). DBON juga sudah disosialisasikan ke beberapa provinsi. DBON untuk target proses jangka panjang. Dengan harapan, prestasi olahraga dapat meningkat tajam, yaitu tahun 2045 pada olimpiade, Indonesia bisa masuk target 10 besar dunia. Dengan DBON ini, setiap daerah diwajibkan dapat membuat Desain Olahraga Daerah (DOD) dan menentukan 2 cabang olahraga unggulan sebagai bentuk dukungan terhadap Program Nasional (DBON). Karena, para atlet nasional berasal dari daerah (Kabupaten/Kota). Untuk itu,Kabupaten Barito Kuala perlu menyusun Perda.“ Ucap Cecep.

Cecep juga menambahkan, “Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2022 Tentang Penugasan Khusus dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, untuk pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi sarana dan prasarana olahraga merupakan wewenang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Saat ini Kemenpora, khususnya Unit kerja Asisten Deputi Standarisasi Akreditasi Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga, berfokus pada sarana atau peralatan olahraga guna menunjang prestasi olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional. Pembentukan DOD ini akan menjadi dasar permohonan pembangunan prasarana olahraga di daerah. Kemenpora nanti akan melakukan analisa dan memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR.” Imbuh Cecep. (bw)