Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Rapat Sistem Kerja yang diikuti oleh perwakilan keasdepan di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga pada Rabu, 21 Mei 2025.
Peserta Rapat Tim Kerja Berfoto Bersama Usai Pembahasan Tim Kerja Keasdepan Sesi I yaitu Asdep Olahraga Profesional (Dok: Rzk)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Rapat Sistem Kerja yang diikuti oleh perwakilan keasdepan di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga pada Rabu, 21 Mei 2025.
Bertempat di ruang kerja Deputi Pengembangan Industri Olahraga, rapat ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Kepmenpora) Nomor 12 Tahun 2025 tentang sistem kerja di lingkungan Kemenpora, yaitu melakukan penyesuaian Tim Kerja sebagai bentuk peningkatan efisiensi, produktivitas, kualitas kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Kumalah, yang juga menghadirkan perwakilan dari Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenpora, yaitu Rizki Kurniawan, Ade Oktavian, dan Juhantika Anggraeni.
Rizki Kurniawan, dalam paparannya menjelaskan Mekanisme Tim Kerja yang dimulai dengan penyusunan Perjanjian Kinerja (PK), dilanjutkan dengan pelaksanaan Dialog Kinerja, penyusunan Tim Kerja, penunjukan Ketua Tim Kerja, hingga penerbitan Surat Tugas (ST) Tim Kerja yang ditandatangani oleh pejabat Eselon II di masing-masing unit kerja.
"Bapak/Ibu, memang kita harus segera menyelesaikan semua mekanisme ini, mengingat waktu yang semakin sempit untuk mengisi E-Kinerja di bulan Mei 2025 ini", ucap Rizki.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Kumalah, menyampaikan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap sistem kerja baru agar pelaksanaan tugas berjalan optimal. "Kita harus selaras dengan arah kebijakan terbaru demi mendukung reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja organisasi," ujar Kumalah.
"Mumpung ada orang SDM disini, silahkan Bapak/Ibu bertanya jika ada proses penyesuaian Tim Kerja yang masih belum jelas", tambahnya. (Atn/uc)
