Kota Bekasi kembali menjadi tuan rumah ajang lari berskala nasional, Patriot Run Indonesia Emas 2025, yang resmi dilepas Minggu pagi (21/9) di Plaza Patriot Candrabhaga. Event ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.
Bekasi: Kota Bekasi kembali menjadi tuan rumah ajang lari berskala nasional, Patriot Run Indonesia Emas 2025, yang resmi dilepas Minggu pagi (21/9) di Plaza Patriot Candrabhaga. Event ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang menekankan pentingnya peran olahraga lari untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus menggerakkan roda industri olahraga nasional.
Patriot Run 2025 tahun ini menghadirkan dua nomor lomba, 5 kilometer dan 10 kilometer, serta empat kategori peserta: pelajar, umum, master (usia 40 tahun ke atas), dan kategori disabilitas yang resmi dilombakan untuk pertama kalinya. Event ini diikuti oleh sebanyak 3000 ribu pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Total hadiah mencapai ratusan juta serta sejumlah doorprize menarik.
Kehadiran peserta dari luar daerah, menurut Deputi Isnanta, memperkuat posisi event ini sebagai ajang nasional yang tak hanya meramaikan agenda olahraga tapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal.
“Jumlah orang masuk sudah ribuan, dan yang datang bukan saja dari Bekasi, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Kalau dikalkulasi, secara ekonomi, nilai uang beredar bisa sangat signifikan. Itu baru dari peserta, belum termasuk penonton serta pelaku UMKM, transportasi, dan penginapan yang ikut bergerak,” ujar Isnanta.
Event ini juga diharapkan dapat menjadi model inklusi olahraga yang melibatkan semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
“Melalui event seperti ini, tercipta ekosistem industri olahraga yang inklusif dan dinamis, sejalan dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Deputi Isnanta.
Pada event ini, finish pertama putri untuk 5K adalah Enna, putri dari atlet lengendaris Eduardus Nabunone dengan waktu 19 menit.
Patriot Run 2025 menjadi bukti nyata bahwa event lari bukan sekadar olahraga, tetapi juga wahana penguatan industri, pengembangan ekonomi kreatif, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam gaya hidup sehat serta inklusif.
Turut hadir dalam pembukaan Walikota Bekasi Tri Adhyanto Tjahyono, legenda lari Indonesia Maria Lawalata & aktor legendaris Roy Martin. (tb)