Gali Potensi Generasi Millenial Melalui E-Sport, Kemenpora Kenalkan Gaming Ecosystem

Bogor (22/4/21), Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Pelatihan Tenaga Teknis Manajemen Promosi dan Pemasaran Olahraga yang berjudul “E-Sport dan Peluang Generasi Milenial Meraih Prestasi”. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 21 April 2021 hingga 25 April 2021, bertempat di Rizen Premiere Hotel, Cisarua, Bogor.

Narasumber pada pelatihan ini adalah Wijaya Nugroho, Bisnis Developer, E-sport Manager Garena Indonesia. Materi yang disampaikan tentang bagaimana Peluang Usaha dan Bisnis di Dunia E-Sport Bagi Kaum Milenial Indonesia. Wijaya menjelaskan bahwa industri e-sport tidak hanya sebatas “ingin jadi pro-player” saja, namun juga ada yang dinamakan dengan Gaming Ecosystem. Gaming Ecosystem sendiri adalah seluruh pelaku industri e-sport itu sendiri, antara lain publisher, developer, shoutcaster, influencer, coach, club, dan lain-lain. Menurut Wijaya, Gaming Ecosystem memiliki potensi yang sangat besar dalam industri gaming dan e-sport karena mulai berkembangnya e-sport sebagai salah satu cabang olahraga yang mulai diminati dan diseriusi banyak pihak.

Saat ini, cabang olahraga e-sport mulai berkembang di kancah internasional, salah satunya adalah lewat diadakannya cabang olahraga e-sport di Asian Games 2018 dan menjadi cabang olahraga resmi di SEA Games 2019. Atlet e-sport Indonesia pun menunjukkan prestasinya dengan diperolehnya medali perunggu, perak, sampai emas di berbagai turnamen dunia.

Pelatihan ini diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari para atlet e-sport, komunitas gamers, serta para generasi milenial pecinta e-sport. Lewat pelatihan ini diharapkan para peserta dapat berperan aktif dalam kegiatan industri e-sport di Indonesia, baik menjadi pemain maupun menjadi Gaming Ecosystem itu sendiri.