Cerita Warga Maumere Patungan Kuota Internet untuk Menonton PON 2021 Papua
Warga Kampung Klotong, Kota Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat berbangga karena Yoseph Amoreus, salah satu atlet Tarung Derajat dari kampungnya bisa berlaga di ajang PON XX 2021 Papua.
Untuk mendukung sang atlet, sejumlah warga berinisiatif mengadakan nobar di balai desa setempat menggunakan ponsel dan pengeras suara. Keterbatasan jaringan dan paket data tak melunturkan semangat dan antusiasme mereka.
Kebahagian semakin dirasakan tatkala atlet yang mereka jagokan berhasil mengalahkan lawannya Maki Mubarok dari Jawa TImur dengan skor 2-1.
Rikardus Nong Son, seorang kerabat dekat dari Yoseph bercerita tentang keseharian sang atlet. Yoseph merupakan seorang guru olahraga yang sangat ramah dan baik hati.
"Dia orangnya baik dan rendah hati. Makanya, meski paket data terbatas namun kami berusaha menunggu sampai om (panggilannya akrab Yoseph) bertanding," kata Rikardus melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021).
Rikardus menambahkan, sesungguhnya warga biasa menonton pertandingan olahraga melalui televisi dengan sambungan parabola. Namun hal itu urung dilakukan karena siaran PON tidak bisa diakses melalui parabola. Alasan tersebutlah yang mendorong warga untuk berbondong-bondong menuju pos kamling ikut menonton melalui ponsel.
"Kami sangat bangga karena kami punya keluarga bisa masuk TV untuk ikut pertandingan di Papua. Semoga bisa juara satu. Dan kami harus menonton dengan cara apapun. Besok kalau Om main, kami akan menonton lagi, kami akan baku (saling) tambah uang untuk beli pulsa internet," kata Rikardus.
Marianus Jago, Pelatih Atlet Tarung Derajat NTT optimis sang atlet akan pulang membawa emas pada Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat kelas 52,5 - 55 kg. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bermain maksimal di babak penyisihan.
"Saya sangat yakin pada pertandingan selanjutnya, pasti kami akan menang lagi, ketika melawan atlet dari Aceh pada hari Minggu nanti," ujarnya yakin.
Sementara itu Yoseph Amoreus, Atlet Tarung Derajat kelas 52,5 - 55 Kg Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kesehariannya adalah seorang guru olahraga, tetap merendah dengan kemenangan yang telah diraihnya.
"Apapun hasilnya, menang atau kalah pada pertandingan selanjutnya, saya tetap bersyukur, karena apapun kehebatan kita, Tuhan yang menentukan. Saya bisa melangkah lagi karena dukungan doa dari semua," ucap Amor dengan senyumnya yang ramah.
