Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB.PRSI) menggelar kejuaraan nasional renang bertajuk Jatim Open 2021, Sabtu (20/11).
Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB.PRSI) menggelar kejuaraan nasional renang bertajuk Jatim Open 2021, Sabtu (20/11).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaring atlet-atlet muda potensial yang belum mendapat kesempatan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 kemarin.
"Kami memberikan kesempatan kepada teman-teman yang muda muda agar bisa muncul ke permukaan untuk meregenerasi senior-seniornya," ujar Herlambang Wijaya, Wakil Ketua 1 PRSI Jatim.
Lebih dari itu, kejuaraan ini sekaligus untuk persiapan menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam, yang ditunda hingga tahun depan dan juga Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina yang dijadwalkan bergulir pada 10-25 September 2022.
Jatim Open 2021 juga merupakan wujud pelaksanaan dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang belum lama ini diteken oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 86 tahun 2021. Renang masuk ke dalam daftar cabang olahraga unggulan yang akan mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah.
"Dengan renang masuk ke DBON kami menantang kepada para pengurus baik di pusat maupun di derah agar serius dan konsisten dalam mengejar prestasi di cabor renang," ujar Plt. Asdep Pembibitan dan Iptek Olahraga Bambang Siswanto di sela acara pembukaan.
Jatim Open 2021 akan dilangsungkan secara tertutup tanpa penonton selama tiga hari mulai 27 hingga 29 November 2021 di Kolam Renang Dispora Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 665 atlet yang berasal dari 95 klub akan ambil bagian memperebutkan 110 nomor yang dipertandingkan.