Kunjungi Kemenpora RI, SHINDOKA Provinsi Sulawesi Selatan Konsultasi Terkait Kejuaraan Karate Nasional

Jakarta: (31/7) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Pengurus Shitoryu Indonesia Karate-Do (SHINDOKA) Provinsi Sulawesi Selatan. Bertempat di Gedung PPITKON Lantai 3, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait penyelenggaraan Sulsel Open National Karate Championship ke II Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di bulan Desember tahun 2024.

Sudirman Daming, selaku Ketua Panitia Sulsel Open National Karate Championship dan Sekretaris Umum FORKI Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan tujuan kedatangannya, “Pada Desember 2023, kami telah mengadakan Kejuaraan Sulsel Open National Karate Championship I Tahun 2023. Diikuti sekitar 3900 atlet dari 21 provinsi di Indonesia. Karena kesuksesan kejuaraan tersebut, kami rencana akan mengadakan lagi event tersebut di Desember 2024. Kami berharap dukungan dari Kemenpora berupa rekomendasi dan sekaligus mohon kehadiran Menpora maupun pejabat yang ditugaskan untuk dapat hadir membuka kejuaraan tersebut.” Ungkap Sudirman.

Kunjungan diterima oleh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyani Sri Suhartuti didampingi dengan perwakilan dari Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga, Usman Ali Mustofa, perwakilan dari Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Setiyana Djafar, perwakilan Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Berlina R.N dan perwakilan Tim Hukum Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Emir Hadi.

Menanggapi hal tersebut, Mulyani mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas semangat dan kontribusinya terhadap olahraga di Indonesia. Terkait penyelenggaraan Sulsel Open National Karate Championship ke II pada Desember 2024, untuk surat permohonan rekomendasi ditujukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga, biasanya nanti akan ditelaah oleh Biro Hukum dan Kerja Sama pada Sekretariat Kemenpora sesuai dengan Permenpora No. 3 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemberian Rekomendasi di Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan.” Ucap Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Emir Hadi menambahkan, “Di dalam Permenpora No 3 Tahun 2024, sudah dijelaskan terkait persyaratan apa saja untuk dapat memperoleh rekomendasi. Karena kejuaraan ini nasional, maka dapat mengacu pada Pasal 6 ayat (3), yang menyebutkan minimal kejuaraan tersebut diikuti oleh 10 Provinsi. Maka dari itu, mohon dilampirkan juga penjelasan bahwa kejuaraan tersebut diikuti oleh beberapa provinsi dengan sejumlah atlet dan bukti dukung lainnya agar Biro Hukum dapat dengan mudah menelaah permohonan tersebut. Setelah rekomendasi disetujui, apabila membutuhkan piala dan sertifikat yang ditandatangani oleh Menpora atau pejabat terkait, maka mengajukan surat permohonan kembali dengan melampirkan surat rekomendasi yang sudah disetujui sebelumnya.” Jelas Emir Hadi.

Setiiyana Djafar ikut menambahkan, “Karena kejuaraan ini tingkat nasional, maka kalau bisa dimungkinkan juga untuk perangkat pertandingannya seperti, wasit, juri, dan tenaga pendukung olahraga lainnya, bersertifikasi nasional. Beberapa program kami di Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan bekerja sama dengan PB/PP untuk mengadakan pelatihan lisensi/sertifikasi tenaga keolahragaan baik lisensi nasional maupun internasional.” Imbuh Setiyana.(arp)