Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bertempat di Gedung PPITKON Kemnpora RI. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka menyambut perhelatan multi event olahraga paralimpiade nasional XVII dengan melakukan rangkaian tahapan operasi pengamanan, serta melakukan koordinasi dan konsultasi terkait seluruh objek vital yang akan di gunakan. (18/9)
Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bertempat di Gedung PPITKON Kemnpora RI. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka menyambut perhelatan multi event olahraga paralimpiade nasional XVII dengan melakukan rangkaian tahapan operasi pengamanan, serta melakukan koordinasi dan konsultasi terkait seluruh objek vital yang akan di gunakan. (18/9)
Mewakili BNPT, Kepala Seksi Pengamanan Lingkungan Pemerintah, Andityas Pranowo, menyampaikan. Kunjungan ini merupakan rangkaian pengamanan yang perlu kami laksanakan, sebagaimana yang telah kami lakukan pada PON XXI Aceh-Sumut. Rangkaian ini juga, nanti akan kami laporkan kepada Panglima dan Kapolri. Mengingat bahwa Kota Surakarta sebagai kota nomor 1 yang memiliki indeks resiko tinggi. Lingkup pengamanan yang akan kami lakukan nanti, mencakup, stadion, venue, hotel, dan fasilitas publik lainnya. Untuk itu BNPT perlu mengetahui standar pengamanan yang akan di tetapkan. Mengingat, bahwa pada Peparnas nanti, Presiden dan Wakil Presiden terpilih di rencanakan akan hadir. Hal ini tentu menjadi prioritas objek vital yang harus mendapatkan pengamanan secara khusus”, Ucap Andityas Pranowo.
Menanggapi hal tersebut, dan bertindak sebagai pimpinan pertemuan, Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyani Sri Suhartuti, menyampaikan “kami mengapresiasi atas perhatian yang telah di berikan oleh BNPT. Terlebih dengan di tetapkannya Kepres No.24 Tahun 2024 Tentang Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah”.
Pemilihan Surakarta untuk menjadi tuan rumah Peparnas ini adalah atas pertimbangan PB PON XXI dan Rapat Terbatas yang telah di laksanakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Peparnas akan berlangsung mulai tanggal 6 s.d 13 Oktober 2024, yang akan berlangsung di empat kabupaten, yaitu. Karanganyar, Surakarta, Boyolali, dan Sukoharjo dan diikuti oleh 4.625 atlet dan official dari 34 Provinsi, dengan mempertandingkan 20 cabang olahraga dan memperebutkan 540 nomor. Saat ini Peparnas juga telah memiliki Panitia Besar yang di ketuai oleh Ketua Kejaksaan Negeri Surakarta, D.B Susanto. BNPT nanti dapat melakukan koordinasi langsung kepada PB Peparnas, TNI, dan Polri, terkait rangkaian pengamanan yang akan di lakukan terhadap VVIP maupun objek vital lainnya. Kami berharap, semoga kolaborasi ini dan pelaksanaan tugas yang akan di laksanakan nanti dapat berjalan baik, tidak adanya gangguan maupun isu-isu yang akan menjadi masalah di kemudian hari.,” Tambah Mulyani. (bw)