Tingkatkan Kecenderungan Masyarakat Untuk Berolahraga. Dispora Musi Rawas Utara Konsultasi Ke Kemenpora RI

Jakarta: (17/10) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Musi Rawas Utara. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait peningkatan prestasi olahraga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Musi Rawas Utara, Yayan, menyampaikan. ”Kami ingin kecenderungan masyarakat untuk berolahraga dapat lebih meningkat, maka perlu adanya peningkatan sarana olahraga, berupa beberapa alat fitnes yang akan kami tempatkan di fasilitas umum. Meskipun Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten kami baru berdiri. Kabupaten kami telah mengembangkan 2 cabang olahraga, yaitu bola tangan pasir dan pentaque. Untuk cabang olahraga bola tangan pasir, sudah dua kali pada pekan olahraga provinsi, kabupaten Musi Rawas Utara mendapatkan medali emas. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten telah memiliki program pembinaan atlet pelajar seperti PPLP. Namun, untuk menunjang semua itu. Saat ini, Pemerintah Daerah belum bisa untuk memenuhinya. Melihat kondisi semua itu, secara internal kami telah melakukan diskusi. Sehingga, di kesempatan ini, kami berusaha mengajukan permohonan sarana olahraga kepada Kemenpora.” Ucap Yayan.

Menanggapi hal tersebut, dan bertindak selaku pimpinan pertemuan, perwakilan Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Burhanuddin Luthfi, menyampaikan, “Untuk mendukung peningkatan prasarana olahraga harus dilakukan melalui pengajuan proposal dan persetujuan pimpinan. Selain itu, agar pembangunan olahraga dan pembinaan prestasi olahraga di Kabupaten Musi Rawas Utara dapat berjalan dengan baik, terarah dan berkesinambungan. Sudah sepantasnya untuk segera menyusun Desain Olahraga Daerah, yang dapat dijadikan dasar dalam membangun potensi olahraga di daerah. Hal ini sebagaimana amanat dari Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang DBON. Kedua regulasi ini dapat dijadikan acuan untuk menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD). Dengan DOD ini nanti, peran dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah lainnya akan menjadi lebih jelas dan terarah, juga akan tercipta kolaborasi dan sinergitas yang baik.” Ucap Burhanuddin.(bw)