Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Mengukir Sejarah dan Menjadi Inspirasi Generasi Muda, Kemenpora RI menyambut dengan Bangga Tim Paralimpiade Paris 2024.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyambut kedatangan seluruh kontingen Indonesia yang bertanding di Paralimpiade Paris 2024 yang telah berlangsung pada tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024.

Mengukir Sejarah dan Menjadi Inspirasi Generasi Muda, Kemenpora RI menyambut dengan Bangga Tim Paralimpiade Paris 2024. Mengukir Sejarah dan Menjadi Inspirasi Generasi Muda, Kemenpora RI menyambut dengan Bangga Tim Paralimpiade Paris 2024.

Tangerang: (10/9) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyambut kedatangan seluruh kontingen Indonesia yang bertanding di Paralimpiade Paris 2024 yang telah berlangsung pada tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024. Bertempat di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Mendampingi Menpora Dito, hadir pula Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Budi Ariyanto Muslim mewakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Kontingen Indonesia, Reda Manthovani.

 

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan, ”Selamat datang kepada seluruh kontingen Indonesia Paralimpiade 2024. Dipimpin oleh CdM, Reda Manthovani, dan didampingi langsung oleh Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun. Sebanyak 13 atlet yang mendapatkan medali, dengan total 14 medali. Walaupun perolehan medali 14 terbanyak, tapi ini juga kontingen terbanyak yang lolos kualifikasi paralimpiade. Alhamdulillah, apa yang kita harapkan, dan kita sampaikan saat pengukuhan dan pelepasan, telah mengukir sejarah sekalian benar-benar membuktikan bisa mengukir sejarah di Paralimpiade 2024. Saya mewakili Pemerintah mengucapkan banyak terima kasih sudah mengukir sejarah, menorehkan motivasi, dan yang paling penting kalian semua adalah inspirasi, khususnya untuk generasi muda dan juga seluruh masyarakat Indonesia, bahwa ketika kita punya semangat kita pasti bisa. Semoga di 2028 kita bisa mengukir sejarah lagi menambah banyak medali khususnya medali emas, dan pemerataan cabang olahraganya makin banyak. Ini juga akan menjadi sebuah pemberian oportunity ke seluruh kawan-kawan yang merasa memiliki keterbatasan, bahwa mengukir sejarah dan membanggakan negara bisa bersama kami, bisa bersama paralympic. Saya yakin NPC Indonesia akan selalu membuka peluang itu.” Ucap Menpora Dito.

 

Perolehan 14 medali ini adalah jumlah medali terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Indonesia pada Paralimpiade sejak 1976 dan telah melebihi dari target yang semula ditetapkan, yaitu, 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kini Tim Indonesia memperoleh, 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Keberhasilan ini juga membuat Indonesia menduduki posisi ke-4 di ASEAN dan peringkat 50 dunia. (bw)

BAGIKAN :
PELAYANAN