Solo: Pertandingan kedua di hari ke-3 48th Asian School Football Championships 2024 antara Tim Pelajar Central Java berhadapan dengan Timnas Pelajar Malaysia yang berlangsung di stadion UNS Solo sangatlah epic. Tim local tuan rumah yang sejatinya bermain tanpa beban justru mengejutkan dapat mengungguli tim Negeri Jiran pada penampilan ketiganya di ajang tersebut.(5/11).
Solo: Pertandingan kedua di hari ke-3 48th Asian School Football Championships 2024 antara Tim Pelajar Central Java berhadapan dengan Timnas Pelajar Malaysia yang berlangsung di stadion UNS Solo sangatlah epic. Tim local tuan rumah yang sejatinya bermain tanpa beban justru mengejutkan dapat mengungguli tim Negeri Jiran pada penampilan ketiganya di ajang tersebut.(5/11).
Di menit ke 42'+2 menuju akhir babak pertama, tercipta pelanggaran kartu kuning dari pemain no.18 Malaysia atas nama Muhammad Zulhaikal Zamidi Bin Zakaria, memberikan kesempatan penalty untuk tim Central Java. Ini memberikan keuntungan bagi Central Java, golkan 1-0 atas Malaysia oleh pemain nomor 9 Setya Dwi Saputra.
Tidak lama selepas break, memasuki dua menit di babak kedua, tak lama pemain no.7 dari Tim Central Java, Khalillla Alexei Aarun Kurniawan membobol gawang tim Jiran,, sehingga memberi tambahan score bagi Tim Central Java 2-0 atas Timnas Pelajar Malaysia. Riuh Stadion turut mewarnai pertandingan antara kedua negara bertetangga tersebut.
Tidak betah diungguli 2-0 atas tim local, Muhamad Shahiman Bin Mohd Nasir, pemain Timnas Pelajar Malaysia mencoba membobol gawang Tim Central Java, Sehingga kedudukan tim local atas tim Jiran di menit k- 62 menjadi 2-1.
Dan tidak lama setelah gol pertamanya di babak ini, pemain bernomor punggung 3 tersebut mencoba melesakkan bola kembali dengan tendangan salto cantik ke gawang Tim Pelajar Central Java, sehingga berhasil mengimbangi kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-64.
Pada menit 73 kembali Tim Pelajar Central Java atas nama Yogi Pramudia Susanto mendapat kesempatan tendangan penalty akibat kartu kuning yang diberikan kepada Pemain Timnas Malaysia. Tidak ingin menyianyiakan kesempatan, pemain bernomor punggung 8 itu berhasil membuat timnya unggul 3-2 atas lawannya.
Aksi saling balas kembali dilakukan. Drama kartu kuning bagi pemain no.8 Central Java yang hampir berujung ketegangan di antara dua pemain terjadi di menit ke 80. Ini memberi kesempatan bagi Malaysia untuk kembali mengimbangi tim local. Pemain no.9, atas nama Amirul Muizz Muakkhir, mencoba menyelamatkan timnya lewat umpan freekick dari rekan setimnya, sehingga menambah score menjadi 3-3.
Namun score kembar itu tak bertahan lama. Momen epic terjadi di penghujung berakhirnya babak kedua. Tim local masih memiliki semangat juang yang tinggi, sehingga berhasil menambah score di menit terkahir 80’+7’ oleh pemain bernomor punggung 9, Setya Dwi Saputra. Sehingga kemenangan menjadi miliki Tim Pelajar Central Java, dengan score akhir 4-3.
Ditemui usai pertandingan, Head of Delegates Tim Indonesia, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera menyampaikan kekagumannya atas daya juang tim Pelajar Central Java, “Alhamdulillah anak-anak Central Java berakhir menang dari Malaysia. Dan saya salut perjuangan dan semangatnya. Walaupun dari awal sudah unggul 2-0 dan akhirya disamakan 3-3 sehingga akhirnya terakhir bisa mengungguli menjadi 4-3. Sekali lagi anak-anak semangatnya tinggi, dan permainannya juga sudah semakin membaik untuk melawan Malaysia. Kemarin sudah menahan 0-0 terhadap Timnas Pelajar Indonesia. Sekarang Alhamdulillah menang walaupun sebelumnya pernah kalah 2-6 atas Thailand. Tapi ya sekali lagi ini pembelajaran untuk anak-anak ini agar ke depan bisa masuk dalam Tim Indonesia yang sebenarnya.”(wes)