Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Tim Indonesia Tertahan, Istirahat Menjadi Kunci Performa – 48th ASFC U-18 2024

Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui kekuatan tim tamu usai menjalani laga di hari ke-5 48th Asian Schools Football U-18 Championships 2024 (7/11/2024). Dengan score akhir 1-2 untuk tim local Central Java atas RRT, dan 0-3 untuk Tim Indonesia atas Thailand, cukup memberi pelajaran bagi Timnas Pelajar Indonesia untuk bisa mempersiapkan diri pada match selanjutnya melawan Timnas Pelajar Malaysia, Jumat, 8 November 2024 di Stadion UNS, Solo.

Tim Indonesia Tertahan, Istirahat Menjadi Kunci Performa – 48th ASFC U-18 2024 Tim Indonesia Tertahan, Istirahat Menjadi Kunci Performa – 48th ASFC U-18 2024

Surakarta: Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui kekuatan tim tamu usai menjalani laga di hari ke-5 48th Asian Schools Football U-18 Championships 2024 (7/11/2024). Dengan score akhir 1-2 untuk tim local Central Java atas RRT, dan 0-3 untuk Tim Indonesia atas Thailand, cukup memberi pelajaran bagi Timnas Pelajar Indonesia untuk bisa mempersiapkan diri pada match selanjutnya melawan Timnas Pelajar Malaysia, Jumat, 8 November 2024 di Stadion UNS, Solo.

 

Pada match pertama, Tim Pelajar Central Java, yang mana di hari sebelumnya menang atas Malaysia, ternyata masih harus mengakui kelincahan permainan Tiongkok. Gol pertama yang dicetak oleh pemain no.9 andalan Tim Pelajar Central Java, Setya Dwi Saputra, di menit-menit akhir menjelang berakhirnya babak pertama, ternyata tidak cukup membendung kerjasama yang apik pemain RRT, yang berhasil melesakkan bola ke gawang Tim Pelajar Central Java tidak lama pasca istirahat turun minum. Tendangan pemain no.22 Wan Xingchen membuat score menjadi imbang. Dan tidak lama setelahnya di menit 58’ gol kedua kembali tercipta oleh pemain no.11 RRT, Xu Zhu, membuat RRT unggul atas Indonesia hingga permainan berakhir di menit 90. Namun demikian, patut diapresiasi, selama permainan ini, Tim PElajar Central Java tidak menciptakan kartu kuning sama sekali dibanding tim RRT yang cendrung agresif membuat wasit mengeluarkan hingga 4 kartu kuning bagi tim RRT sepanjang permainan berlangsung.

 

Timnas Pelajar Indonesia pun harus mengakui dominansi tim Thailand di laga kedua yang berhasil membobol gawang Indonesia sebanyak tiga kali tanpa gol balasan dari tim Indonesia hingga permainan berakhir. Kelelahan menjadi alasan kurang optimalnya performa tim Indonesia.

 

 “Untuk Timnas Pelajar ini memang dia melakukan TC dengan waktu yang mepet hanya 10 hari TC untuk menghadapi event ini. Tapi, secara pertandingan dari mulai pertandingan pertama sampai pertandingan keempat ini Alhamdulillah progressnya meningkat. Mengenai hasil, memang itu tidak bisa kita jamin menang, kalah, atau seri. Tapi dari segi permainan dari kualitas permainan, anak-anak memang progress ke arah yang lebih baik.” Terang M. Budi Ariyanto Muslim, Manager tim Indonesia, ditemui usai memberikan arahan saat jeda turun minum di ruang ganti pemain.

 

Baginya, anak-anak asuhannya tersebut membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk  pemulihan kebugaran dan kondisi fisik agar siap tanding. “Tiap hari mereka bertanding. Bagi tim, satu hari saja kurang cukup untuk recovery anak-anak. Sementara istirahat mereka saja tidak cukup dan recoverynya juga belum pulih. Jadi memang anak-anak dengan segala kondisi yang ada, dengan istirahat yang terbatas tapi bisa memberikan penampilan yang maksimal.”

 

 

Manager yang juga merupakan Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Kemenpora ini berharap agar event ini dapat menjadi medium talent scouting dan tak lupa, mengapresiasi pelaksanaan yang dinilainya baik, “Harapannya semoga dari event-event seperti ini, khususnya untuk kita bisa menghasilkan bibit-bibit yang ke depannya mungkin di antara anak-anak yang ikut di timnas pelajar Indonesia ini menjadi pilar-pilar timnas Indonesia di tahun-tahun berikutnya. Untuk pelaksanaannya sudah cukup baik. Hanya ke depan jika kita menjadi tuan rumah kembali semoga bisa lebih diperhatikan jadwal pertandingannya supaya memberikan waktu yang cukup untuk anak-anak recovery, lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan pemain. Overall selama ini bagus, hospitality kita memang bagus. Dan semua tim peserta juga sangat merespon dengan baik terhadap panitia pelaksana ini. Dan kami dari tim Indonesia mengucapkan terimakasih atas pelayananannya.” Pungkas Budi.(wes)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN