Ternate: Kemenpora sukses menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Sepakbola Maluku Utara (Malut United) pada Selasa dan Rabu (16-17 Agustus 2025). Kegiatan ini melibatkan PT. LIB (operator I.League), PSSI, praktisi sepakbola Bung Kusnaeni, Karo Ops Polda Malut, dan "The Superman" (julukan untuk komunitas suporter Maluku United) guna mendorong suporter yang lebih cerdas dan tertib.
Ternate: Kemenpora sukses menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Sepakbola Maluku Utara (Malut United) pada Selasa dan Rabu (16-17 Agustus 2025). Kegiatan ini melibatkan PT. LIB (operator I.League), PSSI, praktisi sepakbola Bung Kusnaeni, Karo Ops Polda Malut, dan "The Superman" (julukan untuk komunitas suporter Maluku United) guna mendorong suporter yang lebih cerdas dan tertib.
Pada pembukaan acara, Asisten Deputi Olahraga Profesional Yusup Suparman mewakili Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora menegaskan peran penting suporter.
"KIE Suporter menjadi salah satu kunci membangun ekosistem olahraga profesional yang sehat. Suporter bukan hanya penonton, tapi energi penggerak industri sepakbola Indonesia yang wajib dilindungi dan diberi ruang edukasi.", ujar Yusup.
Menariknya, pelaksanaan KIE bukan hanya diskusi formal, tapi berlanjut dengan kunjungan langsung ke Stadion Gelora Kie Raha, markas Maluku United. Renovasi stadion ini mencapai angka Rp 40 miliar, hasil kolaborasi PT Maju Malut Sejahtera (manajemen klub) dan Pemkot Ternate (pemilik aset). Renovasi ini didesain agar stadion memenuhi standar peserta Liga 1, khususnya di sisi kualitas lapangan, pencahayaan, dan fasilitas umum.
Kegiatan ini merupakan komitmen Kemenpora mengimplementasikan Undang -undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Hak suporter diatur dalam pasal 55 yaitu termasuk perlindungan hukum, pembinaan, serta kesempatan memiliki saham klub. Kebijakan ini merupakan upaya menjadikan suporter sebagai motor positif dalam industri olahraga nasional.(tb)