Konsultasi Prasarana dan Sarana Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon Kunjungi Kemenpora RI

Jakarta: (2/2) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini dalam rangka berkonsultasi terkait usulan prasarana dan sarana olahraga di Kabupaten Cirebon.

Pada 11 Agustus 2023, Kabupaten Cirebon terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Piala Kemenpora 2023. Kejuaraan ini diikuti oleh 900 atlet muda dan mempertandingkan cabang olahraga voli, bulutangkis serta sepakbola. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, menyampaikan, “Terselenggaranya perhelatan ini, telah merubah dan menumbuhkan animo masyarakat terhadap olahraga. Hampir di seluruh lapangan desa, terutama pada hari libur, banyak digunakan masyarakat untuk berolahraga. Dengan melihat perkembangan itu, kami beserta 11 kepala desa berusaha memberikan dukungan positif bagi masyarakat, melalui permohonan pembangunan prasarana olahraga, dengan tujuan untuk memajukan olahraga di Kabupaten Cirebon.” Ucap Ikin Asikin.

Mewakili Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Cecep Sumarna, mengutarakan, “Kami sangat mengapresiasi tujuan utama yang telah diutarakan tadi, yakni demi meningkatkan prestasi olahraga daerah. Perlu kami sampaikan, dengan terbitnya UU Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), mengamanatkan agar seluruh Kabupaten/Kota dapat mendukung melalui pembentukan Desain Olahraga Daerah (DOD). DOD wajib dimiliki oleh seluruh Daerah, karena seluruh atlet nasional terlahir dari daerah. Dalam penyusunan DOD, Kemenpora telah menerbitkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penyusunan Desain Olahraga Daerah. Dalam Pasal 2, Permenpora ini bertujuan untuk penyeragaman, percepatan dan menghasilkan DOD yang operasional, implementatif dan sinergi dengan DBON.” Ujar Cecep.

“Dari DOD ini nanti akan tergambar dengan jelas, tentang sistem pengaturan dan pengembangan para atlet yang masuk dalam 2 cabang olahraga DBON, dan tenaga keolahragaan. Terpenting DOD ini juga akan menjadi dasar permohonan pembangunan prasarana olahraga yang dibutuhkan nanti. Kemenpora hanya akan memberikan rekomendasi dari permohonan yang telah diusulkan.” Imbuh Cecep.

Burhanuddin Luthfi, perwakilan dari Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, menambahkan, “Dalam DBON ada 14 cabang olahraga unggulan, dan 3 cabang olahraga industri, voli, basket dan sepakbola. Kami menyarankan Kabupaten Cirebon harus fokus pada 2 cabang olahraga unggulan yang ada. Mengingat dalam waktu dekat akan diadakan kejuaraan tingkat daerah dan provinsi, yang akan diikuti oleh 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.” Jelas Burhanuddin. (bw)