Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Kemenpora RI Menerima Kunjungan Kerja Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat.

Kementerian Pemuda Dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat. Kunjungan kerja ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan beberapa event olahraga yakni, PRA POPNAS dan Kejurnas PPLP.

Kemenpora RI Menerima Kunjungan Kerja Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat.

Jakarta : (22/02) Kementerian Pemuda Dan Olahraga RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat. Kunjungan kerja ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan beberapa event olahraga yakni, PRA POPNAS dan Kejurnas PPLP. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Safaruddin Sanusi, dalam pertemuan tersebut menyampaikan. “Zona 4 Pra POPNAS 2024 nanti akan diikuti oleh 7 provinsi yakni, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Timur. Sebagai tuan rumah Sulawesi Tenggara, akan mempertandingkan 8 cabang olahraga, yaitu. Sepak takraw, Sepakbola, Bola voli, Bola basket, Tenis lapangan, Bulutangkis, Pencak silat dan Tinju. Sementara untuk saat ini, kami masih terkendala dengan kurangnya fasilitas olahraga. Sedangkan, pengembangan olahraga telah menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, kami berharap adanya satu kerja sama yang baik antara Kemenpora dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, agar pengembangan prestasi olahraga dapat berjalan baik. Ada 3 cabang olahraga yang saat ini telah menjadi prioritas kami, yakni, dayung, panahan dan karate.” Ujar Safaruddin.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Usman Ali Mustofa, menyampaikan, “Untuk permohonan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana olahraga, Kemenpora tentu akan melakukan pengkajian, dan melihat kontribusi cabang olahraga di daerah dalam prestasi olahraga. Hal ini sangat mendasar. Terkait permohonan pembangunan prasarana olahraga, saat ini Kemenpora hanya bertindak sebagai pemberi rekomendasi, setelah melalui analisa dan kajian-kajian tadi.” Terang Usman.

“Untuk penambahan cabang olahraga dan pembinaan yang ada di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Kemenpora juga akan melakukan pengkajian, dan berkoordinasi langsung dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal ini perlu dilakukan, mengingat banyak aspek yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan. Sebaiknya, Pemerintah Daerah ataupun Provinsi telah memiliki skala prioritas cabang olahraga binaan PPLP. Dari prioritas ini nanti, konsentrasi untuk pembinaan, pengembangan dan juga penganggaran dapat dilakukan dengan baik dan tepat.” tambah Usman. (bw)

 

 

BAGIKAN :
PELAYANAN