Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Blora. Bertempat di Gedung PPITKON Lantai 3 Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait peningkatan prasarana dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Blora.
Jakarta: (19/07) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Blora. Bertempat di Gedung PPITKON Lantai 3 Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait peningkatan prasarana dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Blora.
Ketua DPRD Kabupaten Blora, Dasum, menyampaikan, “Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait permohonan rehabilitasi Stadion Krida Loka di Kabupaten Blora. Mengingat bahwa stadion ini telah menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat yang berada di kabupaten kami. Tentu dalam pertemuan ini, kami sangat berharap adanya satu koordinator dan tindak lanjut dari Kemenpora.” Ungkap Dasum.
Kunjungan ini diterima oleh Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Anwar didampingi oleh Bastaman Harahap, selaku Analis Kebijakan Ahli Madya.
Menanggapi hal tersebut, Anwar, menyampaikan, “Kemenpora sudah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian PUPR. Sementara waktu kita bersama masih menunggu jawaban dari Kementerian PUPR, dan dari jawaban itu nanti kita akan teruskan atau informasikan kepada Pemerintah Kabupaten Blora. Perlu kami sampaikan juga bahwa, setelah rehabilitasi ini selesai dilaksanakan, pemeliharaan gedung akan menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Blora.” Ucap Anwar.
Di kesempatan yang sama, Bastaman Harahap menambahkan, “Kementerian PUPR bisa membangun jika daerah tersebut memiliki potensi olahraga prestasi. Biasanya rencana pembangunan ini akan disampaikan oleh Kementerian PUPR dan masuk dalam agenda rapat terbatas Bapak Presiden. Pemerintah Kabupaten Blora juga harus mampu mengagendakan multi event olahraga tingkat nasional. Tentu, dari multi event ini nanti, dapat menjadi daya dorong olahraga di daerah itu, serta dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, yang akan terlibat di dalam event tersebut.” Imbuh Bastaman. (bw)