Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Disporapar Kota Padang Panjang Kunjungi Kemenpora RI, Konsultasikan rencana Porprov Sumatera Barat 2025

(7/8) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pandang Panjang. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada Tahun 2025.

Disporapar Kota Padang Panjang Kunjungi Kemenpora RI, Konsultasikan rencana Porprov Sumatera Barat 2025 Disporapar Kota Padang Panjang Kunjungi Kemenpora RI, Konsultasikan rencana Porprov Sumatera Barat 2025

Jakarta: (7/8) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pandang Panjang. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada Tahun 2025.

 

Mewakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Padang Panjang, Dedi selaku Kepala Bidang Olahraga Prestasi, menyampaikan, “Pada Tahun 2025 nanti, Kota Padang Panjang berencana untuk melaksanakan pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan berlangsung di Kota Solok. Saat ini kami juga sudah memiliki sebuah prasarana olahraga berupa sport center yang berada di Sago, Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), yang nantinya menjadi kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang. Antara Disporapar dan KONI terdapat perbedaan pandangan tentang kecabangan olahraga yang dianggap perlu. Disporapar menentukan 14 cabang olahraga, sedangkan KONI 16 cabang olahraga. Terkait hal pembinaan atlet yang berada di Kota Padang Panjang, kami ingin mendapatkan saran dan masukan yang terbaik dari Kemenpora. Selama ini juga kami melihat bahwa pendanaan untuk KONI lebih besar dialokasikan pada biaya operasional, sedangkan untuk pembinaan atlet jauh lebih kecil. Melihat dan mempertimbangkan perbedaan ini, kami merasa harus melakukan perubahan untuk memajukan pembinaan atlet di daerah. Selain itu, sering kali terjadi atlet kami membela Kabupaten atau Kota lainnya, begitupun sebaliknya.” Ucap Dedi.

 

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Cecep Sumarna mengatakan, “Kota Padang Panjang segera menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program Nasional, yaitu DBON. Karena di dalam DOD nanti akan memuat program pembinaan atlet untuk peningkatan prestasi olahraga. Dalam DOD, setiap Kabupaten/Kota dapat fokus membina 1 atau 2 cabang olahraga prestasi. Konsentrasi ini tentu berdampak pada sistem penganggaran yang ada. Atlet dan para tenaga keolahragaan harus dibina secara berkelanjutan. Terutama bagi atlet, harus dibina secara berjenjang dan berkelanjutan. Dalam penyusunan DOD, Pemerintah Daerah harus merumuskan bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pemangku kepentingan lainnya, dan KONI. Pemerintah Kota Padang Panjang juga harus membentuk tim koordinasi sesuai amanat DBON.” Ungkap Cecep.(bw)

BAGIKAN :
PELAYANAN