Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menerima kunjungan kerja dari Komite Rakyat Da Nang, Vietnam. Kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait kemungkinan kerja sama antar Indonesia dan Vietnam dalam membangun olahraga.
Jakarta: (29/8) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menerima kunjungan kerja dari Komite Rakyat Da Nang, Vietnam. Kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait kemungkinan kerja sama antar Indonesia dan Vietnam dalam membangun olahraga.
Nguyen Thi Anh Thi, Ketua Dewan Rakyat Da Nang, Vietnam, menyampaikan maksud kunjungannya, “Ada beberapa program olahraga yang telah dilaksanakan di Da Nang, Vietnam, salah satunya Da Nang Internasional Marathon yang baru dilaksanakan Tahun 2024 ini dan diiikuti 1300 orang peserta dari 10 negara. Pada Olimpiade Paris 2024, ada salah satu atlet dari Da Nang yang dikirimkan pada cabang olahraga rowing/dayung. Mengingat banyaknya kesamaan olahraga antara Indonesia dengan Vietnam. Jadi kami ingin menjajaki potensi kerja sama, apalagi pada SEA Games, biasanya Indonesia dan Vietnam sama sama menempati klasemen teratas. Untuk menjalin hubungan persahabatan Vietnam dengan Indonesia, khususnya di bidang olahraga, kami ingin kerja sama dengan Indonesia, yakni Kemenpora, khususnya di bidang olahraga badminton, angkat besi, dayung, dan sebagainya. Kami ingin secara khusus ada pertukaran atlet, atau pertukaran pelatih, antara Da Nang dengan Indonesia. Selain itu, kami juga ingin mendiskusikan potensi olahraga yang mungkin dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kondisi di kota Da Nang, khususnya seperti olahraga panjat tebing atau olahraga lainnya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpora atas perkenannya menerima audiensi kami. Semoga olahraga Indonesia terus maju dan berkembang.” Ungkap Thi Anh.
Kunjungan ini diterima oleh perwakilan dari Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Burhanuddin Luthfi, perwakilan dari Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Healthoper Akbar, perwakilan dari Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Subur Frindiyadi, dan perwakilan dari Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Jenal Aripin yang hadir secara online melalui Zoom Meeting.
Menanggapi maksud kedatangan Komite Rakyat Da Nang, Vietnam, Burhanuddin Luthfi menyampaikan, “Kami ucapkan selamat datang kepada Da Nang, Vietnam. Indonesia baru mengikuti ASEAN SCHOOL Games di Da Nang, Vietnam, kami mengucapkan selamat kepada pemerintah Da Nang, yang telah sukses menyelenggarakan ASEAN School Games kemudian selamat kepada negara Vietnam yang telah menjadi peringkat pertama, dan disusul oleh Indonesia yang ada di peringkat kedua. Kami ucapkan juga terima kasih kepada pemerintah Da Nang yang telah menerima kontingen Indonesia dengan baik pada ASG kemarin.” Ujar Burhanuddin.
“Di Indonesia terdapat komite yang menangani olahraga prestasi yakni KONI, yang merupakan wadah bagi PB-PP untuk melakukan pembinaan berjenjang dari berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ke level internasional yakni Olimpiade dan Paralimpiade. Pada Olimpiade 2024 ini, Indonesia mendapatkan 2 medali emas, dan 1 perunggu, dimana 2 medali emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi, dan 1 medali perunggu dari badminton. Biasanya yang menang dalam Kompetisi PON, akan dipersiapkan mengikuti kompetisi di Internasional, melalui National Training camp, atau pelatnas. Terkait kerja sama, Kemenpora pada 1989, pernah menjalin kerja sama pada SEA Games kira-kira 5 atau 10 tahun yang lalu, kami pernah kerja sama dengan pencak silat Vietnam dengan mengirimkan pelatih pencak silat, Suhartono dan hasilnya Vietnam meraih medali emas banyak dari cabor pencak silat pada SEA Games tersebut. Jika memungkinkan ada proposal atau dokumen lainnya yang bisa diajukan oleh pemerintah Da Nang, Vietnam, untuk kerja sama dan spesifikasi kerja sama yang diinginkan, dan nantinya proposal tersebut akan diteruskan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk akhirnya dapat didisposisikan kepada unit kerja terkait. Nantinya akan direkomendasikan dengan siapa Kerjasama dilakukan.” Imbuh Burhanuddin.
Jenal Aripin menyampaikan, “Untuk kerja sama mohon disampaikan secara spesifik kerja sama yang diinginkan, lingkup kerja sama yang seperti apa. Tidak hanya dalam peningkatan prestasi olahraga, tetapi juga dalam olahraga pendidikan dan olahraga keseluruhan. Mohon juga disampaikan kepada Kementerian Olahraga di Vietnam terkait dengan inisiatif Kerjasama ini supaya terinfokan. Hasil kunjungan ini nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan kami, deputi, dan juga Menteri.” Ungkap Jenal.
Nguyen Thi Anh Thi menyampaikan closing statementnya, “Kami sepakat dengan apa yang dikatakan tadi oleh perwakilan dari Indonesia, kami juga menyampaikan terima kasih telah diterima dan setelah kunjungan ini, kami akan infokan kepada Kementerian kami di Vietnam, dan akan dikirimkan dokumen proposal usulan kerja samanya melalui Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta. Kesimpulannya kami secara spesifik ingin bekerja sama dengan cabang olahraga badminton, dayung dan pencak silat yang merupakan unggulan di Da Nang, Vietnam.” Tutup Thi Anh.(arp)