Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bogor. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait pembibitan dan pemanduan bakat olahraga.
Jakarta: (30/10) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bogor. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait pembibitan dan pemanduan bakat olahraga.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Koko Sugiarto, menyampaikan, “Saat ini kami sedang melakukan penyusunan Peraturan Daerah Tentang Keolahragaan. Selain itu. Kami sangat ingin bisa memperoleh informasi, terkait pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga untuk atlet muda dan usia dini.” Ucap Koko Sugiarto.
Diterima oleh perwakilan dari Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Bambang Siswanto, menyampaikan, ”Beberapa bulan yang lalu, di Kabupaten Bogor. Kemenpora juga telah melakukan Test Pemanduan Bakat untuk Cabang Olahraga Taekwondo. Selama ini ada 5 cabang olahraga yang telah dilakukan pemanduan bakat, yaitu. Taekwondo, Atletik, Panjat tebing, Menembak, dan Panah. Dari 10 peserta, terseleksi sebanyak 4 peserta, yang nanti pada tahun 2025, akan dibina oleh Kemenpora. Para atlet ini rata-rata berusia 13 s.d 15 tahun atau usia SMP. Dalam pelaksanaan test pemanduan bakat ini, secara langsung kami bermitra dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dengan menggunakan parameter test yang mudah dan bisa digunakan oleh para guru olahraga.” Ucap Bambang Siswanto.
“Terpenting dan perlu kami sampaikan juga bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dapat segera menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD) dan membentuk PPLP. Dalam penyusunan Peratuan Daerah dan DOD harus melibatkan Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta para pemangku kepentingan lainnya. Hal ini tentu bertujuan untuk pengembangan dan pembinaan para atlet yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, seiring dengan cita-cita nasional yaitu DBON.” Imbuh Bambang Siswanto. (bw).