Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima audiensi dari Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI). Audiensi dilakukan dalam rangka berkoordinasi dan konsultasi kepada Kemenpora RI terkait pembatalan penyelenggaraan Piala Asia di Kerala, India. Audiensi berlangsung di Gedung PPITKON, Kemenpora RI. (5/11).
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima audiensi dari Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI). Audiensi dilakukan dalam rangka berkoordinasi dan konsultasi kepada Kemenpora RI terkait pembatalan penyelenggaraan Piala Asia di Kerala, India. Audiensi berlangsung di Gedung PPITKON, Kemenpora RI. (5/11).
Dewan Pembina PSAI, Hj. Ledia Hanifah Amaliah, serta Ketua umum PSAI, Yudi Yahya dan jajaran diterima secara langsung oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono. Yudi menyampaikan bahwa “Kami telah menerima surat pemberitahuan resmi dari President AAFC (Asian Amputee Football Confederation) tentang pembatalan penyelenggaraan Piala Asia di Kerala, India serta Keputusan penetapan Bangladesh sebagai tuan rumah Piala Asia yang baru. Pembatalan penyelenggaraan ini akan merubah skema training camp yang sedang dilaksanakan oleh para atlet. Untuk itu, mohon kebijaksanaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga agar para atlet dapat terus berlatih di training camp”, sebut Yudi.
Menanggapi hal tersebut, Surono, menyatakan bahwa “Kemenpora akan selalu support Sepakbola Amputasi atau olahraga difabel lainnya, sebagai bagian wujud hadirnya Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, dalam membina olahraga difabel atau amputasi. Untuk pelatnas atau training camp yang sudah berjalan dapat terus dijalankan sesuai programnya dengan adanya penyesuaian pada skema anggarannya. Karena jika para atlet dipulangkan tentunya akan berdampak pada prestasi dan mempengaruhi skema latihan serta target output yang sudah dirancang.” ungkap Surono.
Hj. Ledia Hanifah, menyebutkan bahwa “Support Kemenpora sangat kami apresiasi, dan untuk itu terimakasih pak Deputi. Penyesuaian skema ini tentunya akan segera diakselerasi oleh Ketua Umum PSAI dan jajaran agar training camp yang sedang berlangsung dapat terus dilaksanakan dan kami tidak ingin akan ada dampak yang merugikan dari sisi prestasi.” ujarnya. (lis)