Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait sinkronisasi program dan tenaga olahraga.
Jakarta : (9/1) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah. Bertempat di Gedung PPITKON, Kemenpora, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait sinkronisasi program dan tenaga olahraga.
Selaku Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Romli, menyampaikan, “Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini sangat membutuhkan prasarana olahraga yang akan digunakan sebagai penunjang peningkatan prestasi olahraga bagi para atlet yang berada di wilayah kami. Selain itu, kami juga ingin mensinergikan program antara kemenpora dengan tenaga keolahragaan kami, khususnya pelatih tinju.” Ungkap Romli.
Menanggapi hal tersebut, Cecep Sumarna, perwakilan dari Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, mengatakan, “Pemerintah Pusat memiliki program nasional berupa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berupa tata aturan atau rencana induk olahraga secara nasional. Tugas dan fungsi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yakni menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD), serta menentukan 1 cabang olahraga unggulan daerahnya. DOD ini juga akan menjadi pola pembinaan jangka panjang yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Terkait permohonan pembangunan stadion ataupun gelanggang olahraga (GOR), semenjak ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2022, telah menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Maka DOD akan menjadi dasar bagi kami untuk memberikan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Kementerian PU. Desain ini akan menjadi bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap program nasional.” Ucap Cecep Sumarna.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Cucu Sundara, menyampaikan, “Terkait dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga keolahragaan khususnya untuk pelatih. Direncanakan bahwa pada tahun 2025 nanti, Kemenpora akan menyelenggarakan pelatihan pelatih tingkat nasional tingkat dasar sebanyak 1000 orang pelatih. Sinegitas ini biasanya kami lakukan bersama Pengurus Besar Cabang Olahraga, yang akan berkoordinasi kepada pengurus provinsi sampai ke pengurus cabang. Pelatihan ini nanti juga akan difasilitasi langsung oleh Kemenpora.” Ungkap Cucu Sundara.(bw)